Harlah Ke-4, Grup Hadrah PCINU Jepang Gelar Tokyo Bershalawat: Tampilkan Kesenian Tradisional Indonesia
Senin, 29 Juli 2024 | 13:13 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-4, Hadrah Nusantara Jepang bekerja sama dengan Pengurus Masjid Al-Ikhlas Kabukicho, Tokyo menggelar acara bertajuk Tokyo Bershalawat, Shalawat Lintas Dunia.
Hadrah Nusantara Jepang merupakan majelis shalawat di bawah naungan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang. Acara dilangsungkan di Tamashin Risuru Hall, Tokyo pada Sabtu (27/7/2024) waktu setempat.
Ketua PCINU Jepang Ahmad Gazali menyatakan bahwa kegiatan shalawatan yang rutin digelar memiliki sejumlah tujuan.
"Setidaknya, kegiatan shalawat ini memiliki empat tujuan. Pertama, menjadi media mengobati rasa kangen dengan tanah air. Kedua, menjadi media untuk bersilaturahim dengan sesama anak bangsa Indonesia," kata Gazali kepada NU Online, Senin (29/7/2024).
"Ketiga, sebagai media positif untuk menyegarkan badan dan pikiran dari kepenatan bekerja. Keempat, menjadi sarana untuk lebih dekat dan cinta kepada Nabi Muhammad serta agama Islam," imbuhnya.
Sementara itu, Atase Pertanian yang mewakili Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo Muhammad Muharram Hidayat mengungkapkan, syiar dakwah dapat disampaikan tidak hanya melalui pengajian di masjid, tetapi juga melalui kesenian Islam seperti hadrah.
"Kesenian hadrah menjadi pewaris seni Islam dari Indonesia sebagai perwujudan agama yang santun, ramah, dan indah. Selain itu, acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi masyarakat muslim dan masyarakat umum di Jepang," papar Andi.
Penanggung Jawab Acara Tokyo Bershalawat Muhammad Arief menyampaikan apresiasi kepada tim Hadrah Masjid Al-Ikhlas Kabukicho yang telah rutin menggelar aktivitas setiap pekan dan menghidupkan suasana Masjid Al-Ikhlas, hingga dapat menyelenggarakan Tokyo Bershalawat.
Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas Harlah Ke-4 grup Hadrah Nusantara, yang diwakili Muhammad Muharram Hidayat dari KBRI Tokyo dan Irwan sebagai Ketua Hadrah Nusantara.
Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian tradisional Indonesia, yakni tari Reog, tari Saman oleh tim tari tradisional Sekolah Republik Indonesia Tokyo, serta pencak silat oleh Silat Panglipur Tokyo yang diperagakan oleh warga berkewarganegaraan Jepang.
Acara turut mengundang Habib Umar bin Muhdor Al-Haddad, Habib Fahmi Husein bin Umar Al Haddad, dan Ustadz Nasril Albab Mochamad.
Partisipan yang hadir bukan hanya mereka yang berdomisili di Tokyo, melainkan juga dari berbagai prefektur lain seperti Osaka, Gifu, Shizuoka, dan Niigata.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua