Kolo Toure, Bintang Lapangan yang Mengajar Al-Qur'an

Manchester, NU Online
Menjadi bintang di lapangan hijau tak membuat Kolo Toure silau. Bek Manchester City itu tetap meluangkan waktu untuk membagi ilmu agamanya. Sebuah kepedulian yang patut di contoh setiap Muslim.<>

Karena itu, tidak heran bila libur jadwal latihan dan bertanding, punggawa Timnas Pantai Gading itu akan meluangkan waktu meluncur ke Kota London. Tujuannya tidak lain untuk mengajarkan Alquran kepada murid-muridnya yang beragama Islam di masjid London, yang berdekatan dengan Stadion Emirates, markas Arsenal, mantan klub Kolo Toure.

Kolo Toure melakoni pengabdian syiar agama itu sejak memperkuat klub besutan Arsene Wenger itu pada 2002. Para murid itu diajarkan tentang bagaimana menjadi sosok Muslim yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut. Karena itu dapat dikatakan bek 31 tahun tersebut merupakan Muslim yang taat.

“Kolo adalah seorang Muslim yang ketat, kami adalah keluarga Muslim yang ketat,” kata ayah Kolo Toure, Mory Toure kepada the Sun.

“Dia sangat percaya kepada Tuhan dan tidak sedih akan hal itu. Ia percaya kebenaran dan takdir yang akan di pihaknya,” imbuh dia.

Ketika menghadapi masalah akibat gagal tes doping, Mory tidak percaya anaknya terlibat penggunaan narkoba. Ia menduga zat adiktif yang diindikasi sebagai narkoba itu berasal dari obat-obatan penambah stamina yang dikonsumsi Kolo Toure.

“Ia tidak akan pernah terlibat dalam hal seperti itu. Saya tahu dia sangat baik,” sanggah dia.

Menurut Mory, Kolo Toure adalah sosok yang memperhatikan keluarga. Sehingga pasti tidak akan memilih risiko dengan mengkonsumsi zat terlarang, yang bisa menghancurkan reputasi keluarganya.

“Dia melakukan segala sesuatu bagi keluarganya dan tidak akan pernah ada hubungannya dengan obat. Dia hanya ingin melakukan sesuatu dengan cara yang baik sebagai seorang Muslim dan membantu keluarganya,” ujar Mory menandaskan.



Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber    : The Sun