Berharap Cinta Abadi dengan Wakaf Tunai Calon Pengantin

Bandarlampung, NU Online
Pemerintah melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama saat ini sedang melakukan maksimalisasi potensi wakaf. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan program Wakaf Tunai Calon Pengantin (Catin). Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof Kamaruddin Amin mengatakan bahwa wakaf adalah lambang keabadian.

“Dengan calon pengantin berwakaf, cintanya akan eternal, akan abadi, ditandai dengan berwakaf uang,” katanya saat meluncurkan program ini untuk Provinsi Lampung di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa (15/8/2023).

Ia menambahkan bahwa wakaf tunai catin ini adalah program yang keren. Ia memberi apresiasi kepada Kanwil Kemenag Lampung yang telah menjadi provinsi kedua setelah Sumatra Barat yang meluncurkan program ini.

Wakaf uang ini, lanjut Kamaruddin, adalah sebuah instrumen yang sangat strategis untuk memaksimalkan potensi wakaf. Ia menyebut, potensi wakaf uang Indonesia itu mencapai sekitar 188 triliun setiap tahun. “Ini potensi, belum aktualisasi,” imbuhnya.

Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini melihat bahwa tren wakaf setiap tahun terus mengalami kemajuan luar biasa. Oleh karenanya, salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan Kemenag adalah wakaf uang.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung H Puji Raharjo berharap program ini menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi wakaf. Ia berharap, nantinya akan menjadi salah satu sumber alternatif pembiayaan bagi usaha dan penguatan ekonomi masyarakat Lampung.

“Apa yang digagas malam hari ini terkait dengan wakaf tunai calon pengantin mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut ke bidang-bidang yang lain,” harap Puji.

Sementara, M. Syukron Habiby dari Bank Syariah Indonesia selaku mitra program ini mengungkapkan bahwa potensi umat Islam terutama dalam bidang filantropi sangat besar. Indonesia menjadi negara dengan tingkat giving rate paling tinggi di dunia. BWI dan Kemenag juga merilis potensi wakaf uang di Indonesia mencapai ratusan triliun dan belum bisa dimaksimalkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BWI Lampung, Kemenag Provinsi Lampung dan seluruh warga Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada Bank Syariah Indonesia untuk menjadi mitra dalam program wakaf tunai pengantin,” ungkapnya.