Nasional KIRAB SATU NEGERI

Bupati Pasuruan Terima Tim dan Pataka Kirab Satu Negeri

Ahad, 7 Oktober 2018 | 13:15 WIB

Pasuruan, NU Online

Setelah melakukan perjalanan dari Banyuwangi, Situbondo hingga Probolinggo, akhirnya tim Kirab Satu Negeri (KSN) tiba di Pasuruan, Ahad (7/10).


Sebelum memasuki area pendopo kabupaten setempat, pasukan kirab yang membawa pataka, terlebih dulu ziarah ke makam KH Abd Hamid yang berada di belakang masjid jami Kota Pasuruan.


Tim kirab dari puluhan anggota Banser pembawa 17 bendera Merah Putih ini, diterima langsung Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Penerimaan bendera sang Merah Putih ini, didampingi para masayih, habaib, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten dan Kota Pasuruan, Bangil serta pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pasuruan raya.


Irsyad Yusuf mengatakan, bahwa KSN merupakan rangkaian hari santri. “Maksud kirab satu negeri agar pemuda Ansor NU ini ke depan bisa berkiprah untuk pembangunan bangsa dan negara demi kepentingan umat,” pesan Irsyad Yusuf.


Peserta KSN juga diingatkan selalu istiqamah menjaga kesatuan dan persatuan, NKRI adalah harga mati yang terus diingatkan pada acara penerimaan bendera kirab kali ini. 


Sebelum berangkat menuju ke Bangkalan, bendera kirab diserahkan dari Komandan Satkorcab Banser, Irsyad kepada Slamet selaku pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim.


Slamet mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Pimpinan Pusat GP Ansor. “Kirab satu negeri, bela agama bangsa negeri dengan jargon, Kita Sama Kita Indonesia NKRI harga mati. atas petunjuk dari pimpinan pusat program harus dilaksanakan oleh GP Ansor di daerah,” papar Slamet.


Dikatakannya, tim KSN yang melalui Jatim ini merupakam tim dari Zona Rote. Tim melakukan perjalanan secara estafet dari Rote Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jatim dan Jateng dan puncaknya apel kebangsaan, 26 Oktober di Yogyakarta. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)