Nasional JELANG MUKTAMAR KE-33 NU

Di Makassar, NU Kaji Islam Nusantara dan Strategi Internasionalisasi

Selasa, 21 April 2015 | 13:30 WIB

Makassar, NU Online
Acara Pra-Muktamar Ke-33 NU terus berlanjut setelah dua pekan lalu diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rabu (22/4), giliran Makassar menjadi tuan rumah dengan materi pembahasan seputar Islam Nusantara.
<>
Tema Islam Nusantara pernah didiskusikan di Jakarta 10 April lalu bersama Komunitas Gusdurian sebagai bagian dari rangkaian acara menyambut Muktamar Ke-33 NU pada Agustus mendatang di Jombang, Jawa Timur, yang mengusung tema “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”.

Berdasarkan undangan yang disebar panitia, diskusi pra-muktamar di Makassar yang bakal digelar sehari penuh ini dibagi dalam dua sesi dengan dua pokok kajian, yakni “NU dan Kekayaan Khazanah Islam Nusantara” dan “Strategi Internasionalisasi NU sebagai Khazanah Islam Nusantara”.

Beberapa narasumber yang bakal hadir antara lain pakar ushul fiqh yang juga Katib Syuriah PBNU KH Afifuddin Muhajir, guru besar filologi Islam UIN Jakarta Oman Fathurrahman, sejarawan Agus Sunyoto, pakar tasawuf KH Mustafa Mas’ud, Prof DR Azhar Ibrahim Alwee dari National University of Singapore, dan Rais Syuriah PWNU Sulsel Anregurutta Sanusi Baco.

Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan  Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo juga dijadwalkan mengisi acara para acara pembukaan.

Sejumlah tamu dari berbagai cabang NU di wilayah Indonesia bagian timur, juga rombongan dari PBNU, telah melakukan registrasi di lokasi acara, di Wisma Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (21/3) ini. Mereka akan bermalam hingga acara selesai, Kamis nanti. (Mahbib)