Empat Rekomendasi Unusia Tangani Radikalisme Kampus Perlu Tindak Lanjut
NU Online · Kamis, 8 Agustus 2019 | 21:00 WIB
Munajat mewakili Staf Presiden mengungkapkan bahwa jangan sampai rekomendasi itu berhenti sebagai sesuatu yang harus disampaikan saja.
Dalam hal ini, menurutnya, rekomendasi tersebut perlu dilanjutkan pada ranah yang lebih teknis dan praktis. Pasalnya, pihak kepolisian sendiri yang disampaikan langsung oleh Kapolri Jend Pol Muhammad Tito Karnavian, katanya, membutuhkan dukungan publik.
Oleh karena itu, ia mengusulkan hasil penelitian tersebut dijadikan sebagai sebuah gerakan yang masif dengan melibatkan berbagai pihak. Terlebih, katanya, NU memiliki akar masyarakat yang kuat.
“Hasil penelitiannya buat sebuah gerakan untuk bisa mengimplementasikan. Pemerintah bisa memanfaatkan,” ujarnya.
Munajat juga mengungkapkan bahwa hasil penelitian itu perlu melahirkan kesadaran gerakan.
Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Moch Khairil Anwar mengungkapkan bahwa BNPT tidak bisa terlibat langsung dalam persoalan penanganan radikalisme di kampus mengingat lokusnya kewenangan dari Kemenristekdikti dan Kementerian Agama.
Namun, pihaknya merasa senang dengna adanya penelitian yang dilakukan oleh LPPM Unusia.
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua