Nasional MUNAS KONBES NU 2019

Kerajinan Daur Ulang Sampah Dipamerkan di Area Munas

Senin, 25 Februari 2019 | 18:50 WIB

Kota Banjar, NU Online

Agenda Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2019 yang akan dimulai secara resmi pada Rabu 27 Februari nanti dipastikan akan menyedot ribuan pengunjung.

Berbagai persiapan dilakukan oleh panitia dan relawan di lokasi kegiatan yang bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat ini.

Tampak beberapa stand mulai di bawah tenda berwarna dominan putih mulai terpasang dan berjajar rapih di beberapa spot. Tampak sebagian lainnya sedang dalam pengerjaan mulai siang hingga malam hari tadi.

Sebagian stand bahkan telah siap dan diisi barang-barang tertentu baik yang bertujuan dijual ataupun yang sekedar dipamerkan untuk memeriahkan acara. Seperti stand Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU yang memamerkan sejumlah kerajianan unik hasil daur ulang dari sampah.

Pemuda yang menjaga stand mengatakan bahwa barang yang dipajang tidak untuk diperjualbelikan. Barang-barang ini hanya dibuat untuk pameran dan bahan untuk ‘ngaji plastik’. Tujuannya adalah agar orang tahu bahwa sampah bisa didaurulang menjadi barang yang bernilai seni dan ekonomis.

Walaupun barang-barang ini berasal dari bahan yang sama, namun tingkat kesulitannya menentukan durasi pembuatannya. “Bikinnya tergantung kesulitan. Semakin ribet modelnya, makin lama bikinnya,” kata dia.

Di standnya LPBI memamerkan banyak barang kerajinan mulai dari patung Budha, hingga lukisan Gus Dur yang kesemuanya berasal dari sampah Koran. 

Menurut jadwal yang telah tersusun, kegiatan ini akan dibuka oleh Predisen Joko Widodo yang rencananya akan didampingi jajaran pengurus PBNU, kabinet kerja dan Pemerintah Daerah Jawa Barat di hari pertama, Rabu (27/2). Pada hari kedua, Kamis (28/2) peserta akan mulai banyak membahas  sekitar 10 masalah kebangsaan dan masalah sosial dalam sesi bahtsul masail. Di hari ketiga, Jumat (1/3) masalah-masalah yang sudah dibahas tersebut akan diputuskan. Pada hai ini pula, kegiatan ini akan ditutup. (Ahmad Rozali)