Kurban Mudah Lewat NU Online Super App, Daging Dikirim ke Daerah Terpencil hingga Palestina

Jakarta, NU Online

NU Online bersama NU Care-LAZISNU melalui program Nusantara Berqurban (Nusaqu) 1445 H menghimpun kepedulian dari seluruh umat muslim dunia untuk memberikan kurban terbaiknya bagi sesama yang membutuhkan pada Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M.

Program penggalangan Kurban Nusaqu dilakukan mulai 24 April hingga 17 Juni 2024.

"Kami mengajak seluruh umat Islam yang mampu untuk menyalurkan kurbannya melalui program Nusantara berkurban sebagai bentuk semangat menebar kebahagiaan bagi semua, baik bagi mudhahi (pekurban) maupun bagi yang menerima daging kurban," kata Redaktur Eksekutif NU Online Mahbib Khoiron, Kamis (30/05/2024).

Mahbib mengatakan, bagi masyarakat yang ingin berkurban di NU Care-LAZISNU tidak perlu bingung karena pembelian paket kurban bisa dilakukan secara online di aplikasi NU Online Super App.

Caranya cukup mudah, diawali dengan membuka menu “Qurban” di aplikasi NU Online Super App, lalu pilih hewan kurban, kemudian tekan “Qurban Sekarang”.

Selanjutnya masukkan “Nama Pequrban” serta “Nomor HP” dan pastikan metode pembayaran telah sesuai yang diinginkan, lalu tekan “Lanjut Pembayaran”.

Kemudian konfirmasi pembayaran dengan tekan “Bayar”, lalu lakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang telah dipilih dan pembelian hewan kurban dinyatakan berhasil.

"Kurban sekarang lebih mudah, cukup buka aplikasi NU Online Super App lalu pilih menu kurban dan ikuti perintah selanjutnya," jelas Mahbib.

Ia mengatakan bahwa dengan berkurban, seorang Muslim dapat mempererat tali silaturahim antara kelompok yang mampu dan kurang mampu, menguatkan solidaritas yang kaya dan yang miskin.

"Seperti kita tahu, bagi orang yang mampu, mereka bisa mengonsumsi dan menikmati daging setiap hari, sedangkan bagi mereka yang kurang mampu, momentum Idul Kurban adalah kesempatan bagi mereka agar dapat menikmatinya," imbuh Mahbib.

Sementara itu, Manajer kelembagaan LAZISNU Syarifuddin mengajak umat Islam untuk tidak ragu berkurban lewat NU Online Super App karena mudah, praktis, terdapat beragam pilihan, dan transparan serta terpercaya.

Masyarakat pun bisa memilih jenis hewan kurban dengan variasi harga yang terjangkau. Untuk kambing/domba kurban yang standar berharga Rp2,6 juta (25-28 kg), kambing/domba premium hanya Rp2,9 juta (bobot 29-35 kg), dan harga untuk sapi qurban yaitu Rp20.300.000 dengan bobot 250-300 kg.

Sedangkan untuk yang ingin memilih satu sapi bagi tujuh orang, maka bisa membayar Rp2,9 juta, dengan bobot sapi 250-300 kg.

"Semua mudhahi (orang yang berkurban) akan dapat laporan berupa foto disertai banner/mockup dengan nama orang yang berkurban pada saat sebelum, selama proses penyembelihan, dan pendistribusian daging kurban plus sertifikat," ujar Syarifuddin.

Syarifuddin mengatakan, hewan kurban di NU Online Super App ini juga akan disumbangkan ke Palestina, karena hingga kini masih mengalami krisis kemanusiaan akibat serangan Israel.

"Khusus kurban untuk Palestina, dengan bobot 45-60 kg maka harganya Rp5 juta. Hal ini sudah termasuk biaya pengelolaan. Hewan kurban dipastikan memenuhi standar syariat," ujarnya.

Kelebihan lain qurban lewat program Nusantara Berqurban (Nusaqu) yaitu pemilihan dan pengadaan hewan kurbannya sesuai syariat. Daging kurban juga akan disebarkan ke seluruh Indonesia, wilayah terpencil, terluar, wilayah terdampak bencana, wilayah rentan radikalisme, wilayah korban perang/konflik kemanusiaan, lingkungan masjid, lingkungan pesantren.

"Kriteria penerima yakni fakir miskin Indonesia, anak yatim/piatu, santri/guru ngaji/takmir masjid dan masyarakat penyintas bencana," ungkap Syarifuddin.

Ia mengatakan, hewan kurban yang terkumpul akan dilakukan pemotongan pada 17 Juni 2024, dilanjutkan pada hari tasyrik pada 18-20 Juni 2024.

Proses penyelesaian laporan pada 17 Juni-20 Agustus 2024. Pengiriman laporan pekurban 25 Juli-1 September 2024.

"Kurban termasuk ibadah personal sekaligus sosial di dalam ajaran Islam, karena daging kurban yang telah disembelih dapat dibagikan kepada orang lain, khususnya masyarakat dhuafa," tandasnya.