Lembaga Kesehatan PBNU Ungkap Tips Terhindar dari Virus Corona
Senin, 2 Maret 2020 | 10:45 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Sekretaris Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) Citra Fitri Agustina mengatakan, ada sejumlah langkah agar warga tak terkena virus corona. Langkah-langkah tersebut berdasarkan petunjuk yang juga banyak disampaikan World Health Organization (WHO) kepada masyarakat dunia.
Pertama, kata dia, hindari mengonsumsi daging dan telur mentah. Kedua, hindari area berasap atau area merokok. Ketiga, minum obat segera setelah gejalanya muncul serta jangan membiarkan kondisinya menjadi semakin parah.
Langkah selanjutnya, masyarakat juga harus rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk. Kemudian, menutup mulut sebelum batuk atau bersin menggunakan tisu atau bahan lain yang layak.
"Nah jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang. Dan harus memiliki waktu istirahat yang tepat," kata dokter Citra kepada NU Online, Senin (2/3) di Jakarta.
Ia menambahkan, warga yang dinyatakan terkena gejala virus corona diminta untuk menjauhi area-area keramaian. Citra mengatakan, hal paling penting yang juga tidak boleh dilupakan adalah membersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
"Selanjutnya, jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya memperhatikan tingkat kematangan daging secara baik," katanya.
Virus yang sudah memakan ribuan korban jiwa tersebut juga dapat dihindari dengan menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar.
"Sangat baik pula sebagai Nahdliyin kita cegah segala penyakit termasuk virus dengan pola hidup sehat, makan sayur dan buah, olahraga atau aktivitas fisik, dan jangan lupa cek kesehatan," tuturnya.
Kemudian bagi pihak-pihak yang berwenang, di kantor-kantor perlu memperbanyak sabun dan fasilitas cuci tangan dan setelah selesai cuci tangan sebaiknya keringkan terlebih dahulu dengan pengering, tisu bersih atau lap.
"Jangan keringkan di baju yang kita pakai, jangan juga meludah sembarangan.Terakhir jangan lupa berdoa,"ungkapnya.
Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo untuk pertama kali mengumumkan bahwa dua orang di Indonesia positif terinfeksi virus Corona. Jokowi mengumumkan kabar yang ditunggu-tunggu masyarakat itu pada Senin (2/3) di Istana Negara Jakarta.
"Ternyata orang (WN Jepang, red) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang di Indonesia, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi kepada para awak media di Istana Negara, Senin (2/3).
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malysia.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua