Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Jawa Timur menyabet juara umum 1 di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) III Pagar Nusa. Keberhasilan ini mengokohkan kontingen Pagar Nusa Jatim menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.
Kontingen Pagar Nusa Jatim ditetapkan sebagai juara umum setelah mengantongi 24 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. Raihan tersebut mengungguli Jawa Tengah yang meraih 6 emas, 10 perak, dan 8 perunggu, serta DKI Jakarta yang berhasil merauh 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
Instruktur Pasti Nasional, Harry Purwono menyatakan bahwa pihaknya dari awal memiliki optimisme yang tinggi. PSNU Pagar Nusa Jawa Timur menargetkan setidaknya 15 emas di Kejurnas III yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur tersebut.
"Sudah prediksi saya awalnya 15 emas, ternyata di luar dugaan hampir tiap laga kita sudah memenanginya," kata Harry di arena Kejurnas III, Senin (6/1) malam.
Sebelum berlaga di Kejurnas III, Harry mengaku telah mempersiapkan atlet-atletnya dengan matang dan dari bawah seperti mengikuti Kejurkab di tingkat kabupaten dan Kejurda di tingkat provinsi.
Ia berharap, dengan kemenangan ini, ke depan timnya mampu mengikuti Kejurnas Ikatan Pencak Silat Nasional (IPSI).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, M Nabil Haroen menyampaikan selamat kepada kontingen dari Jawa Timur yang berhasil mempertahankan juara umum 1.
Sementara kepada kontingen daerah lain yang belum berhasil, ia meminta agar tidak berkecil hati. Menurut pria yang kerap yang disapa Gus Nabil ini, silaturahim semua pendekar Pagar Nusa di seluruh Indonesia sangat penting dibandingkan juara.
"Soal posisi juara 1, 2, dan 3 tidak begitu berarti, tetapi yang lebuh penting dari itu adalah silaturahim kita seluruh Indonesia," kata Gus Nabil.
Kejurnas III ini sendiri ditutup oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Kiai Said berpesan kepada pemenang agar tidak sombong dan kepada yang belum menang agar tidak patah semangat.
"Dengan demikian, saya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menutup acara ini dengan resmi dengan bacaan wallahul muwaffieq ila aqwamitthorie wal hamdulillahirobbil 'alamin," ujar Kiai Said diikuti penabuhan gong.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua