Para Dai Harus Piawai Berdakwah di Dunia Nyata dan Maya
NU Online · Sabtu, 27 Juli 2019 | 12:30 WIB
Pengurus Besar (PB) Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama (LDNU) menyelenggarakan Pelatihan Dai Milenial dan Medsos yang dipusatkan di Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Jakarta Selatan. Pelatihan tersebut mengangkat tema Antara Peluang dan Tantangan Radikalisme, Sabtu (27/7).
Harapan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan ini jangan sampai dengan semakin cepatnya teknologi malah dikuasai oleh konten yang tidak mendukung Islam rahmatan lil alamin. “Akan tetapi seharusnya kitalah yang bisa menguasai teknologi dan dipergunakan dengan sebaik mungkin,” pesannya.
Dalam pandangannya, Islam rahmatan lil alamin memiliki sejumlah nilai dan norma. “Kecanggihan teknologi harus didorong untuk semakin meluaskan konten yang ada. Yakni nilai kultural, tradisional, sosial dan agama harus kita jaga dan lestarikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Kiai Kholid Arrifa'i menyampaikan laporan bahwa peserta yang hadir pada kegiatan kali ini sebanyak 160 dari seluruh Nusantara. “Dari pelatihan ini diharapkan menghasilkan kader unggulan yang bisa berdakwah baik di dunia maya juga di dunia nyata,” tandasnya. (Abdul Aziz/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua