Para Dai LD PBNU akan Berdakwah selama Ramadhan di Korea Selatan
Senin, 20 Maret 2023 | 10:30 WIB
Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 KH Nurul Badruttamam. (Foto: Istimewa)
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Pada Februari 2023 lalu, Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatu Ulama (LD PBNU) mengadakan seleksi dai yang akan berdakwah selama Ramadhan 1444 Hijriah di Korea Selatan. Dari 400 pendaftar, akhirnya terpilih 13 dai.
13 dai tersebut, kata Sekretaris LD PBNU, KH Nurul Badruttamam bakal difokuskan ke 13 masjid yang ada di Korea Selatan. “Namun tidak menutup kemungkinan untuk berdakwah juga ke beberapa masjid lainnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (19/3/2023).
Ia menegaskan, para dai full akan berdakwah selama 30 hari terhitung dari awal berangkat pada tanggal 1 Ramadhan. "Para dai kemudian akan pulang kembali ke Indonesia setelah Hari Raya Idul Fitri atau lebaran,” ujar Kiai Nurul.
Program Pengiriman Dari ke Luar Negeri tersebut bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) PBNU. Karena itu, Kiai Nuril menyampaikan ucapan terima kasih kepada LAZISNU PBNU atas sinergi dalam program pengiriman dai Ramadhan.
Kiai Nurul juga mengungkapkan, para dai Ramadhan yang dikirimkan ke luar negeri tidak hanya menyampaikan ceramah agama. “Akan tetapi juga menyampaikan program-program kepedulian dari LAZISNU, program taaruf dengan masyarakat yang bukan hanya WNI saja, namun menyapa pula warga asli Korea Selatan,” tuturnya.
Baca Juga
Lima Pendekatan Dakwah Wali Songo
Selain di Korea Selatan, program pengiriman dai juga dilaksanakan di Hong Kong. Para dai yang bertugas dakwah ke Korea Selatan akan didampingi Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa. Adapun pendamping dai yang bertugas di Hong Kong masih menunggu arahan dari PBNU.
Para dai tersebut rencananya akan diberangkatkan pada 24 Maret 2023. Sebelum itu, dilakukan seremoni pemberangkatan yang akan dilaksanakan pada 22 atau 23 Maret 2023 di Gedung PBNU.
“Kami dari LDNU mengucapkan terima kasih atas sinergi, kolaborasi antara lembaga di Nahdlatul Ulama terutama LAZISNU, yang membantu proses pengiriman dai internasional ke Korea Selatan,” kata Kiai Nurul.
Baca Juga
Kunci Keberhasilan Dakwah Rasulullah
Para dai yang bertugas diharapkan dapat membawa visi besar Nahdlatul Ulama, untuk fastabiqul khairat.
“Dan kita juga berharap para dai bisa menciptakan dakwah-dakwah yang ramah, moderat, dan rahmatan lil ’alamin. Hal tersebut sangat penting, apalagi menjelang tahun politik,” ujarnya.
Selain itu, para dai yang dikirimkan harus cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, jangan sampai membawa ceramah yang provokatif. “Akan tetapi bisa membawa ceramah yang adem, seperti ceramah ala Wali Songo yang ramah dan adem,” tutupnya.
Sebelumnya Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan program tersebut adalah bagian dari upaya Nahdlatul Ulama untuk memenuhi kebutuhan peningkatan peribadatan masyarakat Muslim Indonesia di luar negeri, khususnya di sepanjang bulan Ramadhan.
Pengiriman Dai ke Luar Negeri merupakan usulan dari LD PBNU yang memiliki tugas pokok melakukan dakwah ke berbagai tempat dan sasaran. “LAZISNU sebagai lembaga filantropi di lingkungan NU memberikan dukungan dana pada program tersebut senilai Rp333 juta,” jelasnya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua