Nasional HARI SANTRI 2016

PBNU: Tak Usah Ngurusin Pembenci Shalawat

Senin, 10 Oktober 2016 | 02:01 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj menjelaskan tentang shalawat yang akan dibacakan warga NU yang ditargetkan sampai 1 miliar kali pada tanggal 21 Oktober malam dalam rangka peringatan Hari Santri. Shalawat yang akan dibaca warga NU serentak dari Aceh sampai Papua itu adalah Shalawat Nariyah.

Menurut Kiai Said, Shalawat Nariyah ada yang menyebutkan Shalawat Taziyah. “Kalau nariyah kan artinya api. Yang jelas pengarangnya juga banyak pendapat,” katanya di PBNU, Jakarta, (Jumat 7/9). 

Namun yang jelas, lanjutnya, kita sepakat bahwa Shalawat Nariyah itu kalau dibaca, mengandung kiestimewaan yang luar biasa. Syekh  Nazli Haqqi mengatakan, siapa yang membaca Shalawat Nariyah 4444, pasti kebutuhannya dikabulkan Allah.

Ketika ditanya untuk tujuan apa PBNU mengimbau warganya membacakan shalawat tersebut sampai 1 miliar kali, menurutnya, untuk  bangsa dan negara Indonesia.

“Mudah-mudahan Indonesia selamat, aman, ternteram, masyarakatnya tetap solid, sabar dan tabah. Insya allah PBNU akan membacakannya 1 miliar,” katanya. 

Ketika ditanya bagaimana pendapat PBNU kepada orang yang membenci dan membid’ahkan shalawat? “Tidak usah ngurusin,” katanya singkat. (Abdullah Alawi)