Pesantren Ma’arif NU Jakarta Dampingi Puluhan Santri agar Lolos Ujian Masuk PTN 2025

Jakarta, NU Online

Pondok Pesantren Ma'arif NU Jakarta bakal turut memberikan pendampingan bagi para santri untuk persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pendampingan berupa kegiatan Bimbingan Belajar yang menyenangkan diluncurkan pada Kamis (9/1/2025).

Menandai program tersebut dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pengasuh Pondok Pesantren Ma'arif NU Jakarta, KH Muchsin Ibnu Djuhan, dan Direktur Edu Talenta, Suluh Wahyu Pambudi.

Edu Talenta nantinya bertugas untuk mendampingi, memfasilitasi, dan mengedukasi santri dan santriwati dalam mendalami strategi menjawab soal soal UTBK tahun 2025. 

“Kegiatan bimbingan belajar bagi santri Pondok Pesantren Ma'arif NU Jakarta 2025 ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),” kata Kiai Muchsin Djuhan dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (11/1/2025).

Bimbel yang diterima para santri untuk melanjutkan Perguruan tinggi yang diinginkan. “Ada 30 santri yang akan diberikan pendalaman materi UTBK yang ingin melanjutkan perguruan tinggi terbaik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Malang,” imbuhnya. 

Kiai Muchsin mengatakan kesuksesan ditopang salah satunya ikhtiar dengan bimbel, tetapi kunci utamanya ada pada niat dan keseriusan yang tinggi. Oleh karena itu dia berharap para santri peserta yang terpilih mendapatkan bimbingan, harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengikuti bimbingan secara serius.

Direktur Edu Talenta, Suluh Wahyu Pambudi mengatakan kegiatan bimbel dimulai dengan pre-tes sehingga akan terpetakan potensi dan kemampuan santri yang mengikuti program.

“Sehingga Edu Talenta akan memberikan terapi jitu dalam bimbel kepada santri,” kata dia.

Wahyu Pambudi juga mengingatkan bahwa Pondok Pesantren Ma'arif NU memberikan pendampingan kepada santri melalui Bimbel Edu Talenta dengan berharap santri yang bercita-cita dan keinginan masuk PTN bisa lulus 100 persen.

“Saya optimistis bahwa dengan pendampingan minat santri Pondok Pesantren Ma’arif NU Grogol dengan pendampingan bimbel yang sesuai dengan minat, kebutuhan, menyenangkan dan ramah, maka tingkat kelulusannya pasti tinggi,” ungkapnya.

Sementara Wakil Pengasuh Pesantren Maarif NU Jakarta, Soleh Abwa mendorong santri peserta bahwa di samping ikhtiar dengan bimbel juga dengan latihan serius.

“Jangan lupa berbuat baik, tidak menyakiti kedua orang tua (birrul walidain) dan bermunajat kepada Allah Swt,” pesannya.