Santri Pesantren Qodratullah Raih Beasiswa Santri Berprestasi
Senin, 4 Juni 2012 | 04:25 WIB
Palembang, NU Online
Tiga santri Pondok Pesantren Qodratullah Desa Langkan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meraih beasiwa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama. <>
Dua diantara mereka diterima di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu Cipta Giyanto, di Fakultas Humaniora dan Budaya, jurusan Bahasa dan Sastra Inggris serta Muslimah di Fakultas Psikologi Jurusan Psikologi. Sementara Halimah Aha Diah, diterima di Fakultas Sekolah Vokasi D3 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Tahun ini, Pondok Pesantern Qodratullah melepas 102 santri Madrasah Aliyah dan 143 Madrasah Tsanawiah yang telah lulus mengikuti Ujian Nasional.
Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah Buya H Husni Thamrin menjelaskan, keberhasilan tiga santri meraih beasiswa itu mengulang sukses pada 2009. Ketika itu, santri atas nama Homsul Fauzi, diterima di Universitas Negeri Walisongo Semarang," ujarnya.
Kini, di Pondok Pesantren Qodratullah itu belajar 1.450 santri.Mulai dari tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiah dan Aliyah. Dengan didukung oleh 80 tenaga pendidik, metode pendidikan di Pondok Pesantren Qodratullah mengacu pada kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian Agama."Disini kami juga menerapkan sistem sentuhan kasih dalam belajar," ujarnya.
Dengan sistem demikian, banyak para orangtua yang di Sumsel, menitipkan anaknya di Pondok Pesantren Qodratullah ini. Tapi, kata Buya H Husni Thamrin, keterbatasan ruang dan tempat, membuat penerimaan santri baru dibatasi. Pihaknya hanya menerima 500 santri untuk MTs dan MA. Kini sedang dibangun dua gedung asrama purtra dan empat gedung asrama putri dengan kapasitas 420 santri.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Syamsul Hidayah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
3
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
4
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua