Jakarta, NU Online
Salah seorang budayawan terbaik Indonesia, Danarto, meninggal dunia, Selasa, (10/4), sekitar pukul 20.59, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia adalah seorang cerpenis dan pelukis kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 27 Juni 1940.
Kabar meninggalnya ramai dibicarakan di jejaring media sosial semisal Facebook. Netizen mengungkapkan duka dan mengenang karyanya. Ada juga yang membagikan foto ketika bersamanya.
NU Online mendapatkan kabar duka kepergian penulis kumpulan cerpen Adam Ma’rifat itu pertama kali dari pelukis Nabila Dewi Gayatri.
“Danarto meninggal. Ketemu terakhir di pameranku di Hotel Sahid,” katanya melalui Wathsapp Selasa malam.
Menurut dosen sastra Indonesia di Universitas Indonesia, Maman S. Mahayana, Danarto meninggal dunia karena dilanggar sepeda motor, Selasa (10/4) siang sekitar pukul 13.30, menabraknya di depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta.
“Setelah dibawa ke rumah sakit yang berada di depan kampus itu, sastrawan yang terkenal dengan cerpennya Godlob itu dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati. Di rumah sakit itulah, Allah SWT, membawanya pulang,” katanya.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.... semoga Danarto mendapatkan tempat terlayak di sisi Allah SWT, segala kekhilafannya diampuni-Nya. Amin... (Abdullah Alawi)