Sepeda Ramah Lingkugan GP Ansor Semarang

Semarang, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor PAC Genuk mengelar hajatan akbar dalam rangka memeriahkan harlah ke tujuh puluh delapan Gerakan Pemuda Ansor Semarang. Mengambil tema Sepeda Ramah Lingkungan, yang bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran lingkungan.<>

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat PAC GP Ansor Genuk mengadakan acara sepeda santai yang bertempat di lapangan sepak bola Bangetayu Wetan Genuk Semarang (27/05). Merebutkan hadiah utama berupa sepeda montor dan hadiah menarik lainnya seperti sepeda, kulkas, televisi, dan hadiah hiburan.

Dalam sambutannya, M. Sodri mengatakan, tahun 2012 ini GP Ansor Genuk memeringati hari ulang tahunnya yang ke delapan puluh tujuh, merupakan momentum kebangkitan untuk kembali menyadari akan pentingnya ramah terhadap lingkungan. Sehingga setiap warga masyarakat mampu menjaga dan melestarikan alam lingkungan sekitar.

Menurut ketua PAC GP Ansor Genuk, sesuai dengan visi GP Ansor, organisasi tersebut akan berusaha mewujudkan harapan dan kepedulian terhadap masyarakat. Melalui visi tersebut GP Ansor mengajak anggotanya memperkuat cita-cita kebangsaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Hari jadi GP Ansor Semarang diisi dengan sepeda santai, mengundang segenap lapisan masyarakat. Di ikuti sekitar 1.500 orang, dihadiri dari berbagai macam elemen organisasi baik itu komunitas sepeda ontel maupun dari kalangan NU sendiri.

Wijaya Trikoranto selaku Camat Genuk menyatakan sebagai organisasi yang tumbuh pesat dikawasannya GP Ansor memiliki andil besar dalam kepeduliannya terhadap masyarakat.

Acara sepeda santai dimulai dengan memotong tumpeng yang di berikan kepada MWC NU KH Ali Masadi. Selanjutnya Camat Genuk Wijaya Trikoranto memulai acara pelepasan peserta sepeda santai dengan memotong tali balon warna-warni yang berjumlah seratus buah ditengah lapangan yang dipadati para peserta sepeda santai dan dikawal puluhan banser untuk mengkondisikan berlangsungnya acara.

Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Lukni Maulana