Pesantren

Samakan Kurikulum, RMI NU Gelar Pembinaan Pesantren

Senin, 21 Januari 2013 | 06:07 WIB

Probolinggo, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kota Probolinggo menggelar pembinaan pondok pesantren dalam untuk menyamakan kurikulum semua pesantren di Kota Probolinggo, Ahad (20/1).

<>

Program tersebut diharapkan meningkatkan masyarakat pesantren mengelola tata pondok pesantren di Kota Probolinggo supaya bisa berkembang dan maju. 

Langkah awal yang dilakukan oleh RMI NU Kota Probolinggo adalah dengan mengumpulkan semua perwakilan pesantren untuk merumuskan dan mengadopsi standart kurikulum yang diajarkan pada setiap tingkatan. Setelah itu RMI NU langsung turun ke masing-masing pesantren untuk melihat dari dekat kurikulum yang diajarkan kepada santrinya.

“Kami ingin kurikulum yang diajarkan oleh semua pesantren sama di tingkat yang sama. Sehingga tidak ada perbedaan dan kelas pesantren antara yang satu dengan yang lain. Tetapi penyamaan kurikulum ini tidak akan mengurangi kualitas masing-masing pesantren,” ujar Sekretaris PC RMI NU Kota Probolinggo Ihya’ Aminuddin kepada NU Online, Senin (21/1).

Menurut Ihya’, saat ini di Kota Probolinggo ada dua model pondok pesantren. Yaitu, model pondok pesantren modern dan model pondok pesantren salaf. “Untuk pesantren modern ini yang kurikulumnya kita samakan,” jelasnya.

Dikatakan Ihya’, kegiatan ini digelar dengan tujuan agar semua pesantren menggunakan standart kurikulum yang sama. “Dengan adanya penyamaan kurikulum ini, saya berharap masyarakat yang mau mondok tidak bingung lagi. Sebab kurikulum yang diajarkan sudah sama,” harapnya.

Kontributor: Syamsul Akbar

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua