Depag Janji Prioritaskan Pengembangan Madrasah Swasta
NU Online Ā· Sabtu, 29 Juli 2006 | 04:28 WIB
Surabaya, NU Online
Departemen Agama (Depag) berjanji akan menekankan prioritas pada pengembangan madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah yang berstatus swasta. Depag tidak akan lagi membedakan yang swasta dan negeri.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Depag Yahya Umar di hadapan para kiai dalam Munas NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumāat (28/7) malam.
<>āTak ada beda negeri dan swasta. Fasilitas berupa guru, gedung, atau buku dari Depag akan didistribusikan sama. Jadi sekarang tidak ada upaya menegerikan swasta, meskipun sekarang ada sekitar 600 madrasah yang ngantri ingin menjadi negeri,ā kata Yahya Umar mewakili Menteri Agama Maftuh Basyuni.
āJadi nanti tidak ada guru madrasah yang alasan terlambat masuk karena sepeda bebeknya mogok dua kali, atau yang tasnya ada tulisan munasnya,ā seloroh Ketua PBNU KH. Said Agil Siradj yang memandu sidang pleno penyampaian materi bidang pendidikan.
Rencana strategis Depag untuk lebih memperhatikan madrasah swasta itu sebenarnya dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan madrasah-madrasah negeri. āKatika sudah jadi negeri sifatnya berubah. Kalau ada genting bocor dibiarkan saja menunggu tindakan pemerintah,ā kata Yahya Umar.
Dikatakannya, kini Depag menerima bantuan āproyekā pendidikan dari Australia berupa pembangunan madrasah tsanawiyah (setingkat SLTP) sebanyak 450 madrasah. 442 bantuan akan dicairkan ke madrasah swasta, sementara 8 diantaranya untuk madrasah negeri.
āTerutama di pesantren-pesantren yang punya madrasah ibtidaiyah (setara SD) dan punya tanah untuk didirikan bangunan madrasah tsanawiyah,ā kata Yahya Umar. (nam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua