Hasyim: Mesir Butuh Perubahan Sistem, bukan Sekedar Orang
Ahad, 13 Februari 2011 | 01:10 WIB
Mesir membutuhkan perubahan sistem kenegaraan, bukan hanya perubahan tokoh pemimpin, kata mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi pada Sabtu di Jakarta.
"Keadaan Mesir tergantung para koalisi dari oposisi dan majelis agung militer,dan hal itu akan menentukan harapan dunia Islam dan internasional supaya ada perubahan sistem, tidak hanya perubahan orang," demikian kata Hasyim.r />
Reformasi Mesir yang dimaksudkan menyangkut pada demokratisasi politik serta demokratisasi ekonomi, dan harus dijalankan secara serius agar terdapat perubahan keadaan, kata Hasyim yang ditemui saat Konferensi Internasional Revitalisasi Islam di Jakarta.
Setelah turunnya presiden Mesir, Hosni Mubarak, Hasyim mengatakan bahwa Mesir membutuhkan demokrasi yang menunjang demokrasi ekonomi bukan demokrasi yang menumbuhkan kapitalisme dan hegemoni.
Hasyim mengatakan bahwa Mesir sebagai negara yang berkembang harus mencari sistem demokrasi yang tepat agar tidak terjadi liberalisasi ekonomi dimana kelompok ekonomi menengah akan tergusur sehingga terjadi ketimpangan ekonomi.
Menurut Hasyim, Wakil Presiden Mesir, Omar Sulaeman dan tokoh oposisi, Mohamed El Baradei dapat menggantikan kedudukan Mubarak karena keduanya memiliki pengalaman memimpin dan reputasi internasional yang mumpuni.
"Namun bagus jika Ikhwanul Muslimin tidak muncul saat ini, sebab jika muncul maka akan terjadi re-revolution," demikian kata Hasyim menambahkan bahwa yang terpenting terdapat perubahan sistem keseimbangan demokratisasi politik yang membuahkan demokratisasi ekonomi.
Mantan presiden Mesir, Hosni Mubarak telah memimpin negaranya selama 30 tahun dan menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Omar Sulaeman setelah unjuk rasa sejak Januari yang telah merenggut korban tewas 300 jiwa. (ant/mad)
Terpopuler
1
Serangan Israel Kian Brutal, Tubuh Warga Palestina Terhempas ke Udara
2
Di Masa Orde Baru, Pendiri IPPNU Ditahan di Polsek Gegara Ceramah, Ditolong oleh Ayah Gus Baha
3
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
4
Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000
5
Peringatan Haul Ke-219 Syekh Arsyad Al-Banjari Jadi Destinasi Religi saat Libur Lebaran
6
Unisma Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Pesantren, Santri akan Dibina 24 Jam
Terkini
Lihat Semua