Presiden World Conference on Religions for Peace (WCRP) KH Hasyim Muzadi menyeru seluruh umat beragama agar tetap bersatu dan mewaspadai adu domba serta pengrusakan kehormatan dan nama baik umat beragama.
"Jangan tergesa-gesa menuduh agama lain dalam pengrusakan proyek dan simbol agama," kata Hasyim di Jakarta, Selasa.<>
Ia mengemukakan hal itu menanggapi aksi pengrusakan gereja oleh massa di Temanggung, Jawa Tengah.
Dikatakannya, para pemimpin lintas agama hendaknya menyadari bahwa lintas agama plus beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) baru saja melakukan koreksi sangat tajam terhadap keadaan yang sedang berlaku.
"Pastilah banyak sekali pihak yang merasa tidak enak dengan penilaian sangat tajam tersebut. Siapa tahu ada `counter attack`," katanya.
Menurut Hasyim, peristiwa lintas agama ternyata tidak hanya di Pandeglang dan Temanggung tapi juga di Bandung, Sidoarjo, dan Situbondo.
"Peristiwa Pandeglang pun terjadinya persis waktu William Vandley (Sekjen WCRP) dari New York datang di Senayan menghadiri Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)," katanya.
Oleh karena itu, mantan Ketua Umum PBNU itu mengusulkan adanya pertemuan nasional tokoh lintas agama di tingkat pusat dan daerah untuk membahas upaya mengatasi keadaan. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua