Internet Hidup, Mahasiswa Indonesia di Mesir Aman
NU Online · Rabu, 2 Februari 2011 | 11:07 WIB
Setelah enam hari dimatikan, sambungan internet di Mesir kembali dihidupkan beberapa menit lalu, tepatnya pukul 12.28 waktu setempat, atau pukul 17.28 waktu Jakarta.
Humaidi Hambali, mahasiswa asal Jakarta yang kuliah di Universitas Al-Azhar melaporkan, warga Indonesia di Mesir dalam keadaan aman.<<>;br />
"Kan sebagian warga yang perempuan dan punya anak sudah dipulangkan juga. Jadi aman. Lagian mayoritas warga Indonesia tinggal di Nasr City. SementarA penjarahan dan demonstrasi ada di daerah Tahrir," jelas Hambali yang juga aktif di kepengurusan Lakpesdam NU Mesir. Hambali sekarang berada di sekretariat NU, di Musallats Nasr City, Kairo.
"Jarak antara Nasr dengan Tahrir berjauhan, kira-kira 90 menit perjalanan memakai bus. Jadi aman," tambah Hambali yang juga alumni pesantren Krapyak Yogyakarta dan Lirboyo, Kediri.
"Yang susah persediaan sembako langka, dan jadi mahal. Bank dan ATM masih tutup. Jam malam masih diberlakukan dengan ketat," ungkapnya melalui chating room.
Hambali berpesan agar orang tua yang keluarganya di Mesir supaya tenang. "Berdoa saja. Dan Silakan berkomunikasi melalui internet agar tahu perkembangan. Tapi insya Allah aman," pesannya. (nn)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua