Warta
HARLAH KE-82 NU
Istighosah NU Garut Dihadiri 7 Ribu Nahdliyin
Jumat, 1 Februari 2008 | 09:39 WIB
Garut, NU Online
Istighosah kubro yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Jawa Barat, pada Kamis (31/1) kemarin, berlangsung sukses. Acara yang diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten itu dihadiri sekira 7 ribu kaum Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) yang datang dari berbagai pelosok di Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Garut KH Sirojulmunir mengatakan, 82 tahun usia NU bukan tanpa makna. NU, katanya, telah berbuat banyak untuk masyarakat, bangsa dan negara.<>
“Sejak jaman perjuangan kemerdekaan sampai saat ini, NU selalu berada di garis depan dalam perjuangan menegakkan hak dan mencegah kebatilan. Ke depan, NU harus semakin berdaya dan meningkatkan perannya,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Garut, Michael Zalath.
Ia mengajak semua pihak, khususnya umat Islam untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Juga komitmen keagamaan Islam rahmatan lil alamin.
Sebelumnya, ditampilkan kreasi seni, seperti, atraksi pencak silat dari Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa, nadhom bai’at NU oleh pelajar Maarif NU Pesantren Al-Muawanah Limbangan serta tembang-tembang Islami dari beberapa artis lokal Kabupaten Garut.
Pada kesempatan peringatan harlah NU ke-82 ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh NU Kabupaten Garut yang telah bersama mengembangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah melalui NU. (rif)
Istighosah kubro yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Jawa Barat, pada Kamis (31/1) kemarin, berlangsung sukses. Acara yang diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten itu dihadiri sekira 7 ribu kaum Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) yang datang dari berbagai pelosok di Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Garut KH Sirojulmunir mengatakan, 82 tahun usia NU bukan tanpa makna. NU, katanya, telah berbuat banyak untuk masyarakat, bangsa dan negara.<>
“Sejak jaman perjuangan kemerdekaan sampai saat ini, NU selalu berada di garis depan dalam perjuangan menegakkan hak dan mencegah kebatilan. Ke depan, NU harus semakin berdaya dan meningkatkan perannya,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Garut, Michael Zalath.
Ia mengajak semua pihak, khususnya umat Islam untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Juga komitmen keagamaan Islam rahmatan lil alamin.
Sebelumnya, ditampilkan kreasi seni, seperti, atraksi pencak silat dari Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa, nadhom bai’at NU oleh pelajar Maarif NU Pesantren Al-Muawanah Limbangan serta tembang-tembang Islami dari beberapa artis lokal Kabupaten Garut.
Pada kesempatan peringatan harlah NU ke-82 ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh NU Kabupaten Garut yang telah bersama mengembangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah melalui NU. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
