Pengasuh Pondok Pesantren Arruodlotul Mardliyah, Kudus, KH Munir Hisyam berpesan kepada para penghafal Al-Qur’an agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan niatnya. “Menghafal Al-Qur’an harus dengan sepenuh hati,” katanya.
Hal ini disampaikannya dalam rangkaian kegiatan haul KH Hisyam Hayat ke 23, di Aula Pesantren Arruodlotul Mardliyah, Janggalan, Kudus, Jumat (27/3). KH Hisyam Hayat adalah seorang ulama kharismatik di Kudus yang ikut menashih Al-Qur’an terbitan Menara Kudus.<>
Kiai Munir yang merupakan keturunan pertama KH Hisyam Hayat menegaskan, niat menghafal Al-Qur’an tidak bisa dijalankan setengah-setengah. Ketika telah hatam tiga puluh juz, para penghafal Al-Qur’an harus senantiasa mengulangi atau membaca berualang kali agar mereka tidak lupa dan akhirnya tidak dapat mengingat sama sekali ayat yang telah dihafalkan.
Dikatakannya, sikap setengah-setengah akan menjadikan santri termasuk orang yang dapat dilaknati oleh Allah, karena menyepelekan ayat Al-Qur’an yang telah dihafalkan.
“Menurut sabda Nabi Muhammad, melalaikan ayat Al Qur’an yang telah dihafal seorang Muslim, dosanya sangat besar,” katanya menyitir sebuah hadits.
Ia menjelaskan, tantangan santri dalam menghafal Al Qur’an cukup banyak. Para santri juga harus menjaga pergaulan. ”Jangan berpacaran dahulu ketika sedang menghafal Al-Qur’an,” pesannya.
Selain melafadzkan Al-Qur’an, tambahnya, para penghafal juga dituntut untuk melaksanakan ajaran di dalamnya.
Rangkaian kegiatan Pondok Pesantren Arruodlotul Mardliyah meliputi tahlil umum, zairah makam shahibul haul, dan puncaknya pengajian umum yang dilaksanakan pada Ahad (29/3) di Pesantren Arruodlotul Mardliyah. (zak)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua