MUI: Bom JW Marriot dan Ritz Carlton Bukan Jihad tapi Teror
NU Online · Kamis, 23 Juli 2009 | 10:34 WIB
Ledakan bom di Hotel Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta, bukan tindakan jihad tapi tindakan teror, kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin, di Jakarta, Kamis (23/7).
Kiai Ma`ruf mengatakan, harus dibedakan antara jihad dan teror, kalau jihad itu wajib, sebaliknya teror haram. Jihad baru dilakukan jika umat Islam telah diperangi, artinya dalam rangka membela diri.<>
Selain itu, jihad juga memiliki musuh dengan wilayah yang jelas diperangi, sementara pemboman yang dilakukan di Mega Kuningan itu tidak jelas memerangi siapa kecuali masyarakat umum saja.
"Jihad itu membela agama dalam arti perang dan perbaikan. Selain itu, umat Islam juga harus mendahulukan dakwah sebelum berjihad. Kalau kita masih bisa berdakwah, maka kita harus melakukan dakwah lebih dulu," katanya di sela-sela seminar "Penguatan Kelembagaan Sertifikasi Halal di Indonesia" yang diselenggarakan MUI.
Karena itu, pemboman bunuh diri bukan merupakan mati syahid, karena pelaku bukan mati dalam jihad tetapi mati bunuh diri.
Ia menegaskan, kaum radikal sejenis ini harus kembali pada pandangan para ulama karena perjuangan dalam Islam memiliki tata cara tertentu. "Kita tidak bisa melakukan pemaksaan-pemaksaan, serta melakukan pengorbanan dengan membunuh orang-orang tak bersalah," katanya.
Mereka yang melakukan pengeboman itu telah melakukan distorsi terhadap Islam dalam pemahaman tentang radikalisme, ujarnya.
"Mereka mendapatkan pemahaman yang salah sehingga kita dibawa ke keadaan perang, padahal kita bukan dalam keadaan perang," terang Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu. (ant/rif)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
3
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua