Munas untuk Galang Rekonsiliasi
NU Online Ā· Kamis, 27 Juli 2006 | 13:23 WIB
Surabaya, NU Online
Momen munas di Surabaya kali ini sekaligus digunakan untuk melakukan rekonsiliasi antar ulama NU yang terpecah akibat perbedaan pandangan politik. āIni penting agar langkah NU ke depan tak lagi terbebani oleh permasalahan politik,ā tandas Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di arena munas.
Upaya rekonsiliasi tersebut digagas dengan mengundang sejumlah ulama non struktural berpengaruh untuk sharing dan berdialog guna menyelesaikan permasalahannya. Dua kelompok yang berseberangan, yaitu Gus Dur dan KH Abdullah Fakih diharapkan hadir dalam pertemuan ini.
Ā
Untuk lebih mempererat suasana kekeluargaan, silaturrahmi dibuat dalam bentuk lesehan dengan makan malam tumpengan ala pesantren layaknya ketika para kyai tersebut masih menjadi santri. Forum ini tampaknya dikhususkan bagi para ulama. Para pengurus Parpol yang saat ini tengah bertikai tak akan diundang untuk mengikuti pertemuan.
KH Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa silaturrahmi tersebut diharapkan dapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama atau sebuah resolusi yang nantinya dapat ditindak lanjuti demi maslhah ummat.
Dalam pengarahannya kepada para pengurus PBNU, Rais Aam PBNU mengharapkan agar perkembangan politik akhir-akhir ini dengan adanya Pilkada tidak merugikan warga NU. āJangan sampai warga NU tercabik-cabik karena mobilisasi massa oleh para kandidat. Disinilah perlunya munas dan konbes menegaskan kembali khittah NU, kalau perlu diterjemahkan ke dalam norma-norma yang lebih kongkrit,ā tuturnya.
Kepada beberapa wartawan sesaat setelah pertemuan tertutup tersebut Kyai sahal juga menegaskan bahwa tak ada upaya untuk pembentukan partai politik bagi bagi warga NU sebagai solusi atas perpecahan di tubuh PKB.
Sebelumnya Ketua PWNU Jatim Ali Maschan Moesa mengungkapkan bahwa beberapa kyai rasan-rasan untuk mendirikan partai baru sebagai solusi atas perpecahan yang menimpa tubuh PKB. (mkf)
Ā
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua