Warta BENCANA MERAPI

NU Tegal Gelar Istighotsah dan Bantuan

Senin, 15 November 2010 | 08:00 WIB

Tegal, NU Online
Ribuan warga NU Tegal menggelar istighotsah kubro untuk keselamatan bangsa bersama para ulama, kiai dan habaib yang dipusatkan di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, pada Ahad (14/11) yang dipimpin oleh KH Amirudin  bin Kiai Umar, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Utsman, KH Machfud, KH Amirudin, KH Abdul Mutholib, KH Nasrudin dan KH Nawawi.

Menurut KH Chambali Utsman, musibah sulit dideteksi dengan teknologi sekalipun mengingat teknologi hanya sebagai perantara untuk menerjemahakan keadaan alam. Karena itu yang lebih tahu dari semua itu hanyalah Allah SWT yang menguasai alam semesta ini.
;
“Untuk itu Allah SWT sajalah yang menjadi sandaran kita untuk meminta agar musibah ini tidak terulang lagi, dan semoga Allah SWT mengabulkan doa yang kita panjatkan, karena Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan doa umatNya. Karena itu berdoalah kepadaKu niscaya doamu akan Aku kabulkan,”ujar KH Chambali mengutif ayat Al-Quran.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris PC. NU Kabuapaten Tegal, H Imam Masykur pada NU Online mengatakan, kegiatan istighosah ini dihadiri oleh perwakilan  pengurus ranting, sampai pengurus cabang. Selain itu juga ada perwakilan badan otonom dari IPNU-IPPNU, GP. Ansor, Fatayat NU dan  Muslimat NU.

Sedangkan tujuan kegitan ini adalah berdoa bersama untuk keselamatan bangsa. Sebab, kalau ada musibah seperti letusan merapi siapa yang bisa menolong, kecuali Allah SWT. “Presiden pun tak bisa mencegahnya karena ini adalah kuasa Allah SWT. Jadi, berdoa adalah  upaya kita bersama untuk mendekatkan diri agar musibah tidak terjadi lagi, “katanya.

Menurut Imam Masykur, pihaknya juga menggalang dana bantuan untuk saudara-saudara kita yang ditimpa musibah dengan harapan bisa membantu walaupun nilainya tak seseberapa, dan nantinya bantuan ini akan di kirim ke Posko Bantuan PW.NU Jawa Tengah.

Turut hadir dalam istighotsah tersebut adalah jajaran syuriyah PCNU dan MWC NU se Kabupaten Tegal, perwakilan ketua badan otonom dan ribuan masyarakat Tegal. (miz)