Jombang, NU Online
Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang membekali para santrinya agar memegang teguh ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), Rabu (21/3). Pembekalan ini  dimaksudkan agar faham para santrinya tidak dirongrong oleh ajaran-ajaran yang ekstrim.<>
Acara pembekalan Aswaja ini diperuntukkan khusus bagi para santri yang telah mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah. “Acara pembekalan Aswaja ini dimaksudkan agar para santri dapat menangkal faham-faham fundamentalis dan gerakan Wahabi,"  ujar Pengasuh Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar KH Wazir Ali.
Hari pertama, para santri mengkaji sejarah aswaja, sejarah NU dan beberapa doktrin dasar. Hari kedua, para santri dibekali dengan pemahaman tentang firqah-firqoh di luar Aswaja.
"Salah satu ciri golongan sunni adalah menekankan persatuan dan kohesifitas umat sebagaimana cermin dari kata al-jama’ah. Berfaham moderat dan tidak mudah mengkafirkan, membid’ahkan dan selalu berpedoman dan memegangi semangat persatuan," tutur salah seorang  pemateri.
Redaktur   : Syaifullah Amin
Kontributor : Yusuf Suharto
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua
