Jakarta, NU Online
Selasa (29/7) selepas maghrib, para peserta International Conference of Islamic Scholar (ICIS) III dari dalam dan luar negeri berkupul di Istana Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia. Rombongan dijamu dan disambut oleh Wapres Jussuf Kalla dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.
Wapres menyatakan kegembiraannya atas kedatangan para ulama dan cendikiawan Muslim dari seluruh dunia untuk menghadiri ICIS III. "Saya sangat bergembira menyambut kedatangan para ulama dan cendikiawan muslim dari sedunia di forum ICIS III ini. Saya berharap forum sepeti ini akan terus diadakan," katanya selepas merampungkan jamuan makan malam.<>
"Setidaknya, dengan seringnya kita bertemu dengan ulama-ulama, kita akan bisa mendapatkan berkah, ilham, dan banyak hal manfaat lainnya, baik untuk diri kita, atau untuk negara kita," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Wapres mengatakan, dirinya sangat berbahagia bisa menyambut acara ICIS II ini guna mempererat hubungan dengan NU. "Saya ini orang NU, dan lewat forum ini, saya berharap saya bisa mempererat hubungan lebih jauh dengan NU,” katanya disambut tawa hadirin.
Terkait tema conflict prevention yang diusung dalan ICIS III kali ini wapres mengatakan, Islam adalah agama rahmat dan perdamaian. Dengan semangat itulah Islam pada akhirnya sukses menebarkan cahaya petunjuknya ke seluruh penjuru dunia.
Menurut wapres, semangat perdamaian harus terus diperjuangkan, dikembangkan, dan dijaga demi keutuhan agama Islam. ”Bagaimana pun Al-Qur'an diturunkan dengan semangat perdamaian, dan Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan dan menyebarkan islam dengan semangat perdamaian pula,” katanya. (atj)
Selasa (29/7) selepas maghrib, para peserta International Conference of Islamic Scholar (ICIS) III dari dalam dan luar negeri berkupul di Istana Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia. Rombongan dijamu dan disambut oleh Wapres Jussuf Kalla dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.
Wapres menyatakan kegembiraannya atas kedatangan para ulama dan cendikiawan Muslim dari seluruh dunia untuk menghadiri ICIS III. "Saya sangat bergembira menyambut kedatangan para ulama dan cendikiawan muslim dari sedunia di forum ICIS III ini. Saya berharap forum sepeti ini akan terus diadakan," katanya selepas merampungkan jamuan makan malam.<>
"Setidaknya, dengan seringnya kita bertemu dengan ulama-ulama, kita akan bisa mendapatkan berkah, ilham, dan banyak hal manfaat lainnya, baik untuk diri kita, atau untuk negara kita," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Wapres mengatakan, dirinya sangat berbahagia bisa menyambut acara ICIS II ini guna mempererat hubungan dengan NU. "Saya ini orang NU, dan lewat forum ini, saya berharap saya bisa mempererat hubungan lebih jauh dengan NU,” katanya disambut tawa hadirin.
Terkait tema conflict prevention yang diusung dalan ICIS III kali ini wapres mengatakan, Islam adalah agama rahmat dan perdamaian. Dengan semangat itulah Islam pada akhirnya sukses menebarkan cahaya petunjuknya ke seluruh penjuru dunia.
Menurut wapres, semangat perdamaian harus terus diperjuangkan, dikembangkan, dan dijaga demi keutuhan agama Islam. ”Bagaimana pun Al-Qur'an diturunkan dengan semangat perdamaian, dan Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan dan menyebarkan islam dengan semangat perdamaian pula,” katanya. (atj)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
3
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua
