Wapres: NU Tidak Pernah Goyah Pendirian
NU Online Ā· Jumat, 28 Juli 2006 | 06:56 WIB
Surabaya, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla menyatakan, sikap Nahdlatul Ulama (NU) tentang konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila tidak pernah berubah.
āNU tidak pernah goyah pendiriannya soal NKRI dan Pancasila,ā kata Kalla dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Gelanggang Olah Raga Kertajaya, Surabaya, Jumāat (28/7)
<>Selain Rois āAam PBNU KH Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, acara tersebut diikuti para ulama NU se-Indonesia. Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Ketua DPP PDIP Sutjipto dan para tokoh lintas agama juga tampak.
Pernyataan Wapres tersebut diungkapkan menanggapi munculnya upaya dari sebagian kelompok yang ingin membenturkan antara Islam dan Pancasila. Upaya pembenturan tersebut dimunculkan melalui maraknya peraturan daerah yang bernuansa syariat Islam menjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Padahal menurutnya, Islam tetap bisa sejalan dengan Pancasila.
āTidak ada ajaran Islam yang tidak bisa ditegakkan dengan Pancasila,ā tegas Wapres disambut tepuk tangan para hadirin.
Oleh karena itu, lanjut Wapres, terasa aneh jika saat ini muncul keinginan dari sejumlah kalangan yang menginginkan penegakkan ajaran Islam melalui formalisasi syariat Islam ke dalam hukum positif. āJadi menurut saya, ketinggalan kalau saat ini ada yang menginginkan penegakkan syariat Islam,ā tegasnya.
Selain itu, Wapres juga mengungkapkan tentang pentingnya kebersamaan dan persatuan. Kalla meminta agar ulama NU bersatu untuk membangun bangsa dan membangun NU.
"Ulama selalu dibutuhkan oleh bangsa dan negara maupun masyarakat di kala bahagia maupun susah. Kalau ulamanya tidak bersatu, maka bangsa dan negara tidak akan bisa bersatu," ujar Wapres. (rif)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua