Ranting NU di Banten Ngaji Kitab Daqaiqul Akhbar Bahas 5 Hal yang Bisa Jadi Racun dan Penawarnya
Jumat, 5 Juli 2024 | 13:45 WIB
Pengajian kitab kuning di Mushala Nikmatul Ikhlas Kedaung, Pamulang, Tangsel, Senin (24/6/2024) malam. (Foto: NU Online Banten/Yazid)
Tangerang Selatan, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kedaung menggelar pengajian Kitab Daqaiqul Akhbar di Mushala Nikmatul Ikhlas Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (24/6/2024).
Pengajian itu diasuh Wakil Ketua PRNU Kedaung oleh Kiai Anang Kosim, wakil ketua PRNU Kedaung. Ia menjelaskan, kitab ini merupakan karya dari Syekh Abdurrohim bin Ahmad al Qadhi.
Pada malam itu, Kiai Anang menyampaikan isi kitab yang membahas lima hal yang bisa menjadi racun dan penawar.
1. Dunia
Ia menjelaskan bahwa dunia bisa jadi racun yang mematikan, sedangkan penawarnya adalah sikap zuhud.
"Dunia ini banyak sekali hal-hal murahan sekali, yang menjauhkan kita dari Allah yaitu terlalu menuruti nafsu duniawi,’’ terangnya, sebagaimana dikutip NU Online Banten.
2. Harta
Kemudian, jelas Kiai Anang, harta juga bisa menjadi racun. Sementara penawar atau obatnya adalah zakat.
"Semangat berzakat adalah membersihkan harta. Dalam harta yang banyak, tentu ada hak orang lain atau syubhat. Di harta yang sedikit, belum tentu juga halal," jelas Kiai Anang.
"Maka, hendaknya semangat berzakat atau sedekah baik bagi yang kaya maupun yang miskin, agar harta kita tidak untuk kita sendiri,’’ terangnya.
3. Kata-kata atau banyak bicara
Selanjutnya, Kiai Anang menjelaskan bahwa banyak kata adalah racun mematikan, sedangkan penawarnya adalah berzikir kepada Allah.
’’Banyak bicara sudah pasti banyak salah. Berbicara dan banyak omongan sia-sia. Maka harus diimbangi dengan dzikir atau banyak ingat kepada Allah,’’ imbuhnya.
4. Umur
Berikutnya adalah umur yang juga bisa menjadi racun. Sementara obat atau penawarnya adalah taat kepada Allah.
"Nasihat seorang alim, bila kita merasa banyak hal sia sia dalam hidup, imbangi dengan banyak puasa,’’ tambahnya.
5. Tahun
Terakhir, Kiai Anang menjelaskan bahwa tahun juga bisa menjadi racun. Obat atau penawarnya adalah bulan suci Ramadhan.
Selengkapnya ada di https://banten.nu.or.id/amp/banten-raya/berikut-lima-hal-yang-bisa-jadi-racun-dan-penawarnya-bzBxU