Bandung, NU Online
Berdasarkan analisis hasil pertandingan, empat tim memastikan diri lolos dari fase penyisihan grup putaran final Liga Santri Nusatara (LSN) 2017 yang digelar di kota Bandung. Keempat tim tersebut adalah Darul Huda Ponorogo (grup A), Al Huda Cianjur (grup B), Mambaul Ma'arif Denanyar (grup E), dan AIAI Babel (grup G).
Sampai pertandingan kedua, mereka sama-sama bertengger di puncak klasemen dengan mengantongi 6 poin. Berdasarkan hasil pertandingan tim-tim lain di masing-masing grup, seandainya mereka kalah, paling tidak, akan menjadi runner up grup.
Dari empat tim yang lolos 16 besar, Darul Huda Ponorogo menjadi satu-satunya yang gawangnya masih perawan dari serangan lawan-lawannya. Adapun AIAI Babel Sumatera sebagai tim yang paling produktif dengan melesatkan 8 gol dan hanya 1 gol yang bersarang di gawangnya.
Dibanding tim-tim lain, DDI Kaballangan Sulawesi di grup D sebenarnya tim yang lebih produktif dengan mencetak 11 gol, pasalnya ia harus memainkan pertandingan ketiga untuk bisa memastikan lolos ke babak knock out, minimal mereka harus memetik 1 poin saat menjamu Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Sumatera.
Sedangkan Al Madaniyah Kalimantan sebagai tim yang menjadi bulan-bulan lawannya. Dari 2 pertandingan melawan DDI Kaballangan dan RIAB, 12 gol sudah menggetarkan jala mereka. Persaingan ketat masih berlangsung di Grup H, sebab semua tim masih mempunyai peluang. Hal ini dikarenakan Darul Hikmah Cirebon dan Al Kahfi Kebumen belum melakoni pertandingan kedua.
Sesuai jadwal pertandingan panitia, 32 tim akan melakoni pertandingan di hari ketiga untuk merebut 16 tiket 16 besar. Semua pertandingan akan dipusatkan empat stadion, yakni Siliwangi, Brigif, Pusdikif, dan Lodaya. (M. Zidni Nafi’/Abdullah Alawi)
Berdasarkan analisis hasil pertandingan, empat tim memastikan diri lolos dari fase penyisihan grup putaran final Liga Santri Nusatara (LSN) 2017 yang digelar di kota Bandung. Keempat tim tersebut adalah Darul Huda Ponorogo (grup A), Al Huda Cianjur (grup B), Mambaul Ma'arif Denanyar (grup E), dan AIAI Babel (grup G).
Sampai pertandingan kedua, mereka sama-sama bertengger di puncak klasemen dengan mengantongi 6 poin. Berdasarkan hasil pertandingan tim-tim lain di masing-masing grup, seandainya mereka kalah, paling tidak, akan menjadi runner up grup.
Dari empat tim yang lolos 16 besar, Darul Huda Ponorogo menjadi satu-satunya yang gawangnya masih perawan dari serangan lawan-lawannya. Adapun AIAI Babel Sumatera sebagai tim yang paling produktif dengan melesatkan 8 gol dan hanya 1 gol yang bersarang di gawangnya.
Dibanding tim-tim lain, DDI Kaballangan Sulawesi di grup D sebenarnya tim yang lebih produktif dengan mencetak 11 gol, pasalnya ia harus memainkan pertandingan ketiga untuk bisa memastikan lolos ke babak knock out, minimal mereka harus memetik 1 poin saat menjamu Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Sumatera.
Sedangkan Al Madaniyah Kalimantan sebagai tim yang menjadi bulan-bulan lawannya. Dari 2 pertandingan melawan DDI Kaballangan dan RIAB, 12 gol sudah menggetarkan jala mereka. Persaingan ketat masih berlangsung di Grup H, sebab semua tim masih mempunyai peluang. Hal ini dikarenakan Darul Hikmah Cirebon dan Al Kahfi Kebumen belum melakoni pertandingan kedua.
Sesuai jadwal pertandingan panitia, 32 tim akan melakoni pertandingan di hari ketiga untuk merebut 16 tiket 16 besar. Semua pertandingan akan dipusatkan empat stadion, yakni Siliwangi, Brigif, Pusdikif, dan Lodaya. (M. Zidni Nafi’/Abdullah Alawi)
