Daerah

Ajengan Abun Ceramah Keistimewaan Masjid

Ahad, 10 Februari 2013 | 04:40 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tasikmalaya Ajengan KH Abun Bunyamin mengatakan, masjid adalah tempat yang diistimewakan Allah dibanding dengan tempat-tempat lain. Keistimewaan itu ditunjukkan dengan adanya shalat Tahiyatul Masjid dan i’tikaf.
<>
“Hanya di masjid-lah itu bisa dilakukan,” katanya pada sambutan pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda); dalam rangka konsolidasi dan koordinasi para imam, khotib, dan DK di aula kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (10/2).

Lebih khusus, ia menyebutkan keistimewaan tiga masjid di dunia, yaitu masjid Al-Haram, masjid Nabawi dan masjid Al-Aqsha. Jika shalat di masjidil Haram akan diganjar 100 ribu lebih besar daripada masjid lain. Di masjid Nabawi, seribu kali lipat lebih besar, dan masjid al-Aqsha, 500 kali lebih besar.  

Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya itu juga mengatakan, yang bisa memakmurkan masjid adalah orang yang beriman kepada Allah, beriman kepada hari akhir, melaksanakan shalat, zakat, dan takut kepada Allah.

Ciri-cirinya hati orang tersebut selalu cinta dan terpaut kepada masjid, “Kalau keluar daerah, ingat masjid, selalu berpikir untuk kemakmurannya. Orang yang demikian itu, termasuk yang mendapat perlindungan Allah pada waktu kiamat,” katanya di  hadapan 200 peserta berasal dari Kabupaten/Kota Tasikmalaya.

Di akhir sambutannya, ia berpesan, masjid-masjid yang didirikan dan dikelola Nahdliyin jangan sampai lepas ke golongan lain.

Rapimda bertema “Wujudkan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat” itu merukapan kerjasama LTM PCNU Tasikmalaya yang difasilitasi Pengurus Pusat LTMNU, dan PT Sinde Budi Sentosa.

 

Penulis: Abdullah Alawi

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Terkait