Pringsewu, NU Online
NU Peduli Kemanusiaan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung bergerak membantu warga yang terdampak musibah angin puting beliung di Kecamatan Ambarawa yang terjadi beberapa waktu lalu. Tim NU Peduli Kemanusiaan terdiri dari unsur Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pringsewu.

"Kami telah melakukan penelusuran langsung di lokasi dan banyak rumah warga rusak terdampak hujan deras disertai angin puting beliung," kata Manajer Eksekutif LAZISNU Pringsewu Kabul Muliarto saat mengunjungi warga dan menyalurkan bantuan, Kamis (22/12/2022).

Ada beberapa titik lokasi yang dikunjungi oleh tim untuk melihat langsung kerusakan yang dialami. Banyak rumah warga yang atapnya hilang diterpa angin dan juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang. 

Atas kejadian ini, Tim NU Peduli Kemanusiaan juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar musibah ini cepat dapat ditangani dan warga terdampak segera pulih kembali. Tim berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan mendesak apa yang diperlukan warga.

"Kita menyalurkan dana bantuan sebesar 11 juta rupiah yang berasal dari Koin Pondasi Akhirat NU Pringsewu. Kita salurkan untuk warga terdampak di Kecamatan Ambarawa dan juga Kecamatan Pardasuka," jelas Kabul.

 

Pada kesempatan tersebut, Ketua LPBINU H Aqil Marsudi mengungkapkan bahwa kondisi cuaca saat ini memang dalam masa sulit diprediksi. Cuaca terik terkadang bisa dengan cepat berubah menjadi hujan deras yang diiringi dengan angin kencang.

 

"Tim NU Peduli Kemanusiaan telah melakukan mitigasi terhadap kemungkinan bencana-bencana yang bisa saja terjadi setiap saat dengan merujuk pada data dari BMKG," ungkapnya saat penyaluran bantuan yang dikoordinir oleh Ketua Divisi Perhimpunan LAZISNU Pringsewu H Safroni.

Oleh karena itu, LPBINU Pringsewu mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi kondisi cuaca saat ini. Masyarakat diimbau untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga debit air yang tinggi bisa mengakibatkan banjir.

"Pohon-pohon tinggi yang rawan tumbang di sekitar rumah juga harus segera ditangani dengan dipangkas agar tidak mengakibatkan musibah lebih parah," imbaunya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh NU Online musibah angin puting beliung di Kecamatan Ambarawa terjadi Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Musibah ini melanda di 2 Desa yakni Dusun Sukawati Desa Kresnomulyo dan Dusun Karang Anyar Desa Persiapan Kresnomulyo Barat.

Akibat musibah ini sekitar 23 rumah warga rusak ringan hingga berat di antaranya 15 rumah di Kresnomulyo dan 8 rumah di Kresnomulyo Barat. Akibat musibah ini, belum ada laporan korban jiwa.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan