Muhammad Faizin
Penulis
Pringsewu, NU Online
Sudah tiga tahun ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung memiliki lembaga keuangan dan perekonomian bernama BMTNU Pringsewu. Di tahun ketiga perkembangannya, BMTNU berhasil meraih peningkatan hasil usaha lebih dari 200 persen. Dari hasil usaha ini, 20 persennya diserahkan pada PCNU Pringsewu untuk membantu kegiatan operasional organisasi.
Alokasi 20 persen ini merupakan komitmen awal didirikannya BMTNU Pringsewu yang di antaranya adalah untuk kemaslahatan jamiyyah dan kesejahteraan jamaah. Meskipun NU bukanlah lembaga ekonomi, namun sebagai Jamiyyah Ijtimaiyyah Diniyyah (Organisasi sosial keagamaan), PCNU Pringsewu memaksimalkannya dengan pendirian lembaga perekonomian.
Dana 20 persen hasil usaha BMTNU Pringsewu di tahun buku 2021 diserahkan secara simbolis pada kegiatan Rapat Anggota tahunan (RAT) BMTNU Pringsewu yang diselenggarakan di Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Kamis (24/3/2022). Dana hasil usaha sebesar lebih dari 20 juta untuk NU ini diserahkan oleh Ketua BMTNU Pringsewu H Munawir dan diterima langsung oleh Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim.
H Munawir mengatakan bahwa dalam tiga tahun perjalanan BMTNU Pringsewu, tren positif dengan grafik peningkatan aset dan hasil usaha terus mengalami peningkatan. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun terus melemahkan sektor ekonomi, namun perkembangan BMTNU Pringsewu justru mengalami peningkatan.
“Peningkatan ini berkat kerja keras pengurus dan manajemen yang senantiasa melakukan inovasi. Di antaranya melakukan pelayanan digital melalui BMTNU Pringsewu Mobile yang memudahkan para anggota untuk melakukan transaksi dan aktivitas ekonomi lainnya melalui cara digital berbasis android, bukan konvensional,” ungkapnya.
Sementara Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan BMTNU Pringsewu yang terus mengalami peningkatan aset luar biasa sampai dengan lebih dari 200 persen. Tidak mudah bergerak dalam bidang ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga usai. Namun lanjutnya, dengan kegigihan pengurus dan kepercayaan dari masyarakat, BMTNU Pringsewu bisa melakukan akselerasi sehingga keberhasilan bisa diraih.
“Trust (kepercayaan) menjadi salah satu kunci perkembangan sebuah lembaga ekonomi. Manajemen yang profesional dan performa yang maksimal akan memunculkan kepercayaan pada BMTNU Pringsewu. Manajemen mampu membuktikannya,” katanya.
Apresiasi juga disampaikan Dinas Koperasi kabupaten Pringsewu yang disampaikan Debit, Kabid Koperasi dan UMKM saat memberikan sambutan RAT BMTNU Pringsewu. Ia mengatakan bahwa BMTNU Pringsewu merupakan salah satu koperasi sehat di Pringsewu dengan tolok ukur mampu melakukan RAT secara konsisten setiap tahunnya.
“Ada 201 koperasi dan BMT di Pringsewu. Namun hanya 91 koperasi yang bisa secara konsisten melakukan RAT yang salah satunya adalah BMTNU Pringsewu. Lembaga ini menjadi bagian dari 38% koperasi sehat di Pringsewu,” ungkapnya.
Dalam RAT tersebut, BMTNU Pringsewu juga menyerahkan juga zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang berhasil dihimpun kepada Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pringsewu. Dana ZIS lebih dari lima juta rupiah ini akan disalurkan LAZISNU Pringsewu untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua