Pringsewu, NU Online
Ada berbagai kisah menarik saat ibu-ibu Muslimat NU di daerah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Kamis (29/10).

Para ‘Emak-emak’ NU di berbagai penjuru Indonesia tetap antusias walau acara tersebut dilakukan secara virtual. Dengan keterbatasan usia, sarana, dan kemampuan mengoperasikan perangkat, mereka tetap aktif mengikuti rangkaian agenda acara yang dilaksanakan selama tiga hari ini.

Seperti yang terlihat saat beberapa pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu, Lampung mempersiapkan diri dan mengikuti Rakernas dan Mukernas dengan tema besar Revitalisasi Perangkat Muslimat NU ini.

Walau dengan menggunakan 1 unit perangkat laptop, mereka tak mau ketinggalan untuk menjadi bagian dari acara yang digelar untuk mengevaluasi realisasi keputusan Kongres, membahas perkembangan organisasi, memberikan usulan perubahan AD/ART serta membahas masalah aktual tentang keagamaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan.

“Di masa pandemi seperti ini, Muslimat harus bisa beradaptasi dengan kondisi. Sebagai bagian dari komitmen dan loyalitas terhadap organisasi, keterbatasan sarana dan prasarana tidak menjadi halangan bagi kami untuk ikut Rakernas dan Mukernas,” kata Ketua PC Muslimat NU Pringsewu Hj Ani Fitriani di sela memimpin pengurus Muslimat NU setempat mengikuti acara tersebut.

Komitmen ini tambahnya, selaras dengan pesan yang disampaikan Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa yang mengingatkan Muslimat NU untuk melakukan adaptasi dengan beralih ke dunia digital ketika mengadakan kegiatan. Muslimat Pusat sendiri sampai dengan saat ini telah melakukan 55 kali Webinar dan 35 kali Webinar dari lembaga perangkat dan proses yang seiring dengan persiapan dari Rakernas dan Mukernas ini.

“Ini contoh semangat yang harus kami tiru di daerah. Roda organisasi Muslimat NU harus terus berjalan walau dalam kondisi sulit seperti sekarang ini,” tambahnya.

Selama acara berlangsung, beberapa pengurus Muslimat NU Pringsewu yang sudah didaftarkan secara online ke panitia secara konsisten mengikuti acara. Mereka mengikuti sesi-sesi acara dengan sesekali membuat catatan-catatan penting dari materi yang ada.

“Tak masalah, satu kamera laptop digunakan bersama-sama. Yang terpenting kami tahu proses pelaksanaan Rakernas dan Mukernas dan paham hasil keputusan  yang nantinya menjadi pedoman bagi para pengurus Muslimat khususnya kami yang di daerah,” tambahnya.

Untuk menjaga kesehatan, para pengurus yang ikut serta juga terlebih dahulu harus menseterilkan diri sebelum masuk ke ruang yang sudah disiapkan. Mereka harus mencuci tangan dan memastikan bahwa kondisi kesehatan dalam keadaan prima.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR