Subulussalam, NU Online
Baitul Mal Kota Subulussalam Aceh akan menyalurkan dana zakat infaq dan sedekah (ZIS) sebesar Rp895 Juta. Dana ini merupakan dana tahap pertama yang akan dibagikan oleh baitul mal Kota Subulussalam kepada para mustahik (orang yang berhak menerima ZIS). Besaran dana yang digelontorkan ini juga termasuk untuk biaya rehab sepuluh mushalla/masjid.
Ketua Baitul Mal Kota Subulussalam melalu Sekretaris Ust H Harmaini mengatakan bahwa dana tahap pertama ini pembagiannya adalah selama satu semester yaitu terhitung sejak per Januari-Juni.
"Penyaluran dana ZIS ini akan serentak dibagikan pada 21 Juni 2016 mendatang," kata Harmeini, saat dihubungi Ahad (19/6).
Berdasarkan data baitul mal komposisi dana yang dibagikan meliputi Rp249.000.000,- untuk 83 orang fakir, Rp59.800.000,- untuk 85 orang tua yang sudah uzur, Rp94.500.000,- bagi 63 orang warga miskin. Sementara Rp51.000.000,- kepada amil. Rp24.500.000,- untuk 70 orang muallaf, dan Rp25.000.000,- untuk 50 orang gharimin, Rp110.000.000,- untuk 440 orang fi sabilillah, Rp62.500.000,- untuk 250 orang ibnu sabil, dan Rp119.000.000,- untuk 85 orang fakir tua (uzur) dikali empat bulan, serta Rp70.000.000,- untuk biaya rehab mushalla/masjid.
Menurut Sekretaris Baitul Mal, penyaluran ZIS ini merupakan keseriusan Pemkot Subulussalam dalam menggalang potensi zakat melalui baitul mal guna membantu orang-orang yang berhak menerima ZIS.
Lebih lanjut Harmaini mengatakan, sumber dana ZIS yang disalurkan ini adalah berasal dari hasil pemotongan zakat pendapatan pegawai negeri sipil (PNS) yang dikenakan pemotongan infak dari rekanan dan pengusaha dalam Kota Subulussalam.
Ia juga menambahkan, bahwa baitul mal telah bekerja sepenuhnya dalam mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah sehingga nantinya penyaluran ZIS tahap pertama ini dapat meringankan beban ekonomi para kaum mustahik sekalian. (Nukman Suryadi Angkat/Mukafi Niam)