Bondowoso, NU Online
Untuk meningkatkan sistem pengelolaan dan pelaporan, Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Bondowoso menggunakan sistem Sistem menejemen informasi Baznas (Simba). Sistem manajemen infomasi Baznas ini merupakan sistem pengelolaan dan laporan yang terintegrasi secara online dalam skala nasional.
Ketua Baznas Kabupaten Bondowoso KH Junaidi dalam sambutannya mengatakan, tujuan penggunaan sistem ini adalah untuk mengutahui potensi zakat, infak dan sodaqoh yang sudah terkelola oleh pemerintah melalui Baznas. "Sistem ini telah mendapat status WTP (Wajar tanpa kecuali) dari hasil audit yang dilakukan akuntan publik HBS Surabaya," kata Junaidi dalam acara layanan Zakat Bersama Pimpinan daerah beserta pejabat Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Kamis (24/5) siang.
Oleh karenanya, ia berharap agar pada masa mendatang semua lembaga amil zakat di Kabupaten Bondowoso turut menggunakan sistem Simba sehingga memudahkan lembaga amil zakat melakukan pelaporan kepada Baznas Bondowoso secara berkala.
Bupati Bondowoso H Amin Said Husni berharap keberhasilan mendapat status WTP ini akan menjadi modal untuk meraih kepercayaan masyarakat di dalam menghimpun, mengelola, menyalurkan dan mengembankan zakat. Selain Amin Said, tampak pula hadir sejumlah pejabat Bondowoso dalam acara itu, seperti Ketua DPRD Bondowoso H Tohari, Perwakilan Camat Bondowoso dan Perwakilan Pengusaha Lokal Bondowoso. (Ade Nurwahyudi/Ahmad Rozali)