Pekalongan, NU Online
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018 di Kota Pekalongan akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Beragam kegiatan ini akan dikemas dalam Gebyar Hari Santri Nasional Kota Pekalongan Tahun 2018, dengan tema Bersama Santri Damailah Negeri.
Ketua Panitia Gebyar Hari Santri Nasional Kota Pekalongan Abdul Kholid Marufi kepada NU Online, Rabu (17/10) menjelaskan, rangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai Jumat (19/10) hingga Kamis (25/10) mendatang.
“Kegiatannya beragam, ada santri peduli lingkungan, jalan sehat kebangsaan, seminar multimedia, festival PAUD Islami, istighotsah, serta pentas seni santri,” ungkap pria yang juga pengasuh Pesantren Syafii Akrom.
Dikatakan, kegiatan pertama berupa Santri Peduli Lingkungan, yang akan dilaksanakan pada Jumat (19/10) mulai pukul 07.00 WIB. yakni bersih-bersih lingkungan pondok pesantren masing-masing serta bersih-bersih Kali Loji Kota Pekalongan.
"Hari Senin (22/10) digelar Jalan Sehat Kebangsaan sekaligus Deklarasi Antiradikalisme. Jalan sehat ini akan mengambil start pada pukul 06.00 WIB di Lapangan Mataram, kemudian melewati rute Jalan Wilis-Jalan Sriwijaya-Jalan Slamet-Jalan Kurinci-dan finish di Lapangan Mataram.
Dijelaskan Kholid, pada Selasa (23/10) mulai pukul 08.00 WIB akan diadakan Seminar Multimedia dengan tema “Peluang dan Tantangan Santri di Era Digital”, bertempat di Ruang Amarta, Setda Kota Pekalongan. Seminar ini akan menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Mussofa Basyir MA, Hamzah Sahal, dan Abdul Wahab.
"Rabu (24/10) mulai pukul 08.00 WIB digelar Festival PAUD Islami, diikuti sejumlah lembaga PAUD se-Kota Pekalongan, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekalongan.
Sedangkan pucak acara berupa istighotsah dan pentas seni santri, yang dilaksanakan Kamis (25/10) malam, mulai pukul 19.30 WIB, bertempat di Lapangan Mataram. Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan Veve Zulfikar, Al-Munsyidin, Dervishe Pekalongan, puisi santri, serta lalaran Aqidatul Awam.
Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz menyambut baik dan siap mendukung rangkaian peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018. “Ini menjadi motivasi bagi santri agar di masa depan nanti bisa menjadi orang yang berperan dalam agama dan negara,” ungkap Saelany. (Muiz)