Daerah

Bulan Ramadhan, Bagana Jalankan Misi Kemanusiaan Cari Anak Hilang di Sungai

Ahad, 9 Maret 2025 | 08:00 WIB

Bulan Ramadhan, Bagana Jalankan Misi Kemanusiaan Cari Anak Hilang di Sungai

Bagana Batang saat melakukan pencarian anak hilang dengan menyisir sungai. (Foto: dok. Bagana Batang)

Batang, NU Online

Di tengah kesibukan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Batang, Jawa Tengah menjalankan misi kemanusiaan dengan terjun langsung dalam pencarian seorang anak yang hilang di sungai sejak Kamis (6/3/2025).


Anggota Bagana Batang Sugeng Santoso mengungkapkan bahwa informasi mengenai kejadian ini pertama kali diterima melalui telepon dari perangkat Desa Madugowongjati, sesaat sebelum maghrib. Tanpa menunda waktu, tim segera berkoordinasi melalui grup komunikasi internal.


"Begitu mendapat laporan, kami langsung bergerak. 6 personel berangkat setelah berbuka puasa, kemudian disusul 1 anggota lagi. Kami melakukan penyisiran hingga pukul 23.30 dengan peralatan senter, helm, pelampung, dan tali. Pagi harinya, pencarian dilanjutkan dengan tambahan 13 personel," ujar Sugeng kepada NU Online, pada Sabtu (8/3/2025).


Menurut laporan, anak yang hilang itu bernama Dafa Fayat Islami (12), warga Dukuh Jati RT 02 RW 01, Desa Madugowongjati, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.


Dafa diduga hanyut di sungai sebelah utara desa pada Kamis, 6 Maret 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian ini diketahui setelah teman bermainnya, Tiara, seorang anak TK, kembali ke rumah dalam keadaan menangis ketakutan.

 
Bagana Batang saat apel kesiapan untuk melanjutkan misi kemanusiaan mencari anak yang hilang di sungai. (Foto: dok. Bagana Batang) 


Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Batang H Abdus Syakur mengapresiasi upaya tim relawan yang telah bekerja tanpa mengenal lelah dalam misi kemanusiaan ini.


"Ada laporan yang masuk ke kami ari Jumat kemarin bahwa tim Bagana mulai melakukan pencarian terhadap anak yang hilang. Saya sangat berterima kasih kepada sahabat-sahabat Banser yang sudah ikut bekerja keras tergabung dalam tim relawan," ungkapnya.


Ia juga mengingatkan agar seluruh relawan tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih sering hujan dan banjir di beberapa wilayah.


"Karena cuaca yang sangat sampai sekarang ini masih banyak curah hujan, banyak banjir sehingga sahabat-sahabat semua dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini. Saya imbau untuk selalu berhati-hati dan selalu berdoa dan tawakal kepada Allah. Karena apa pun yang terjadi dengan korban yang hanyut ini adalah semua takdir dari Allah," tutur Syakur.


"Sahabat-sahabat semua tetap semangat untuk selalu ikhlas menolong sesama. Ikhlaslah berbuat kebaikan untuk kemanusiaan," pesannya.


Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim Bagana bersama warga dan pihak terkait.