Sumedang, NU Online
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang H Sa'dullah mendapat penghargaan Santri Inspiratif dari Harian Pagi Sumedang Ekspres. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian kegiatan hari santri nasional, Senin (22/10) kemarin.
Direktur Harian Pagi Sumedang Ekspres Handri Budiman kepada NU Online, Rabu (24/10) mengatakan bahwa kedua tokoh Sumedang ini, dinilai memberikan inspirasi bagi para santri atas kiprahnya di bidang masing-masing. Diberikan penghargaan ini, juga berdasarkan masukan masyarakat yang disampaikan melalui Sumedang Ekspres.
Dony, kata Handri, merupakan tokoh santri yang mengawali karirnya menjadi anggota DPRD Sumedang termuda pada masanya. Selanjutnya menuju kursi DPRD Provinsi Jawa Barat pada 2009, dan kembali terpilih pada tingkatan yang lebih tinggi menjadi anggota DPR RI sejak 2014. Dan kini terpilih menjadi Bupati Sumedang.
Piagam Penghargaan Santri Inspiratif lainnya, diberikan kepada Ketua PCNU Kabupaten Sumedang H Sa'dullah. Tokoh muda NU ini dinilai sukses menahkodai organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama di Kabupaten Sumedang. Sa'dullah pun dinilai menjembatani antara kader muda NU dengan para kiai.
"Di Kabupaten Sumedang, H Sa'dullah menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di usia yang relatif muda," ujarnya.
Bahkan, di tangan kepemimpinan kiai yang hafal Qur'an ini, pihaknya selalu mendorong santri untuk aktif di berbagai bidang, salah satunya menulis di media cetak. Bahkan, Kiai Sa'dullah merupakan salah satu ulama yang aktif menulis di media cetak, baik tentang masalah keagamaan maupun persoalan lainnya.
"Berharap, bergandengnya ulama dan umaro ini menjadikan Sumedang menjadi lebih baik. Menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya, untuk tetap semangat belajar/mondok di pesantren. Kami sebagai bagian dari media massa secara umum, akan tetap mengawal kebijakan pemerintahan saat ini secara obyektif,' tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengaku bangga sekaligus terharu atas penghargaan tersebut. Menurutnya penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan dari umat.
"Mudah-mudahan ini dapat menginspirasi santri-santri kita agar lebih giat lagi dalam menimba ilmu agama. Sehingga dengan keilmuannya, bukan hanya masalah ukhrowi, duniawi pun akan dapat dicapai," ujarnya. (Ayi Abdul Kohar/Muis)