Pringsewu, NU Online
Lembaga Ta’lif wa Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Pringsewu meluncurkan Aplikasi Streaming Radio Nada Ummat yang disiarkan langsung melalui berbagai platform media sosial. Peluncuran Radio Streaming NU pertama di Kabupaten Pringsewu ini dilakukan oleh Bupati Pringsewu KH Sujadi di lantai 3 Kantor PCNU Kabupaten Pringsewu, Kamis (21/1) sore.

 

Saat peluncuran, Bupati mengungkapkan bahwa keberadaan Radio Nada Ummat di Lantai 3 Gedung NU tersebut merupakan wujud harapan dari para pendiri gedung NU yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI. Eksistensi Radio Nada Ummat menunjukkan bahwa gedung NU di Jl Lintas Barat Pringsewu tersebut mampu menjadi pusat kegiatan NU di Kabupaten Pringsewu.

 

Ia berharap Radio Nada Ummat ini dikelola dengan baik dengan manajeman dan program yang berlandaskan pada Nahdlatul Ulama. “Kontennya bisa macam-macam. Bisa hiburan, edukasi, dialog untuk mengembangkan ide-ide kreatif berlandaskan Akhlakul Karimah dan Ahlussunah wal Jamaah,” harapnya.

 

Dengan dakwah seperti ini, Abah Sujadi, sapaan karibnya, berharap seluruh pendengar radio nantinya bisa menjadi khairu ummah (umat terbaik) sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Imran ayat 110.

 

“Nama Nada Ummat memiliki makna strategis. Nada memiliki makna mengajak. Bukan cuma untuk NU namun umat Indonesia untuk hubbul ulama dan Nabi. Sehingga harapannya akan menjadi umat yang wasathiyah dengan metode dakwah yang mampu menyapa dan menyentuh umat,” ungkapnya didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pringsewu H Samsir Kasim.

Bupati Pringsewu H Sujadi menunjukkan aplikasi streaming Radio Nada Ummat

 

Sementara di tempat yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H Taufik Qurrohim menilai bahwa dakwah digital melalui radio streaming yang memiliki tagline ““Merangkul Semua Ummat” ini menjadi jawaban dari NU untuk menyebarkan dakwah tanpa kenal batas jarak dan waktu.

 

“Apa lagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini di mana protokol kesehatan tidak memperbolehkan untuk berkumpul, kegiatan dakwah harus tetap berjalan di antaranya melalui Radio Nada Ummat ini,” jelasnya.

 

Ia pu berharap, para pengurus dan crew dari LTNNU dan Radio Streaming Nada Dakwah ini dapat berkhidmah dengan istiqamah menyebarkan konten-konten positif di dunia maya. Dengan keistiqamahan dan keikhlasan dalam berkhidmah di NU, maka keberkahan hidup akan bisa didapatkan.

 

Aplikasi Radio Streaming Nada Ummat ini bisa di download di Playstore dengan klik di sini

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR