Tegal, NU Online
Di tengah era revolusi industri sekarang ini, para santri dihimbau untuk memperkokoh agama dan negara dengan cara turut berkontribusi. Agar menjadi negara yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran, dan berkeadilan.
Hal itu dikatakan oleh Plt Bupati Tegal, Hj Umi Azizah saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, di Lapangan Pemkab Tegal, Senin (22/10).
"Saya meyakini, para santri yang hadir di sini dapat memberikan kontribusinya. Kita mulai dari hal kecil, mulailah berkontribusi nyata pada pesantren atau di lingkungan sekitar kalian," ujar Umi.
Umi mengingatkan kembali bahwa Hari Santri muncul karena semangat resolusi jihad Hadrotus Syekh KH Hasyim Asy'ari untuk melawan penjajah. "Resolusi Jihad adalah seruan ulama-santri yang mewajibkan setiap muslim Indonesia untuk membela kedaulatan Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," tandasnya.
Dikatakan, Resolusi Jihad telah menyeimbangkan spiritualitas individu yang bersifat vertikal (hablun minallah) dengan
kepentingan bersama yang bersifat horizontal (hablun minannas). "Jika pada zaman dahulu resolusi jihad untuk melawan penjajah, saya minta resolusi jihad santri sekarang ini harus mendatangkan kedamaian," tegasnya.
Para santri, lanjut dia, harus bisa berjihad untuk melawan musuh-musuh yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Seperti hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan hingga terorisme.
"Sesuai dengan tema peringatan Hari Santri 2018 yakni Bersama Santri Damailah Negeri, maka saat inilah menjadi momentum santri sebagai pionir perdamaian," tandasnya.
Bupati yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Tegal itu menambahkan, dengan karakter dari kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan komitmen cinta tanah air, santri diharapkan mampu menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keberagaman masyarakat.
"Mari tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, kepada siapapun," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu turut diserahkan Pataka Resolusi Jihad RMINU Kabupaten Tegal dari Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Wasy'ari kepada Bupati Tegal Hj Umi Azizah didampingi Ketua RMINU Kabupaten Tegal KH Syamsul Arifin dan Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal Mashadi Zaeni.
Selain itu juga diberikan sejumlah hadiah bagi pemenang aneka perlombaan yang digelar dalam rangka Hari Santri Nasional tahun 2018.
Sejumlah undangan yang hadir diantaranya anggota Forkompimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal dokter Widodo Joko Mulyono, Rais PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Utsman, Pengasuh Pesantren di Kabupaten Tegal, Kepala Kemenag, Kepala OPD Pemkab Tegal dan PCNU serta pengurus Badan Otonom NU Kabupaten Tegal. (Nurkhasan/Muiz)