Tegal, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal mencetak ratusan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) melalui kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser.
Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Pramuka "Martoloyo" Desa Suniarsih Kecamatan Bojong berlangsung selama 3 (tiga) hari, Jumat (17/11) sampai Ahad (19/11).
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal Didi Permana menegaskan, bagi kader Ansor yang ingin menjadi anggota Banser, wajib hukumnya mengikuti Diklatsar.
Menurutnya, tujuan dari Diklatsar adalah menyiapkan kader Ansor yang militan dan tangguh. "Diklatsar adalah pendidikan internal Ansor untuk membuat kader Banser yang militan, yang teguh dan berkomitmen untuk menjaga NKRI juga berprinsip Ahlussunah wal-Jama'ah," tegas Didi saat membuka Diklatsar.
Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Bojong, Nasrun As'adani menyebutkan, Diklatsar diikuti sebanyak 120 pemuda dari berbagai wilayah se-Kecamatan Bojong dan utusan sejumlah kecamatan lain.
"Peserta Diklatsar bukan hanya dari Bojong, dari luar Bojong juga banyak yang ikut, di antaranya terdiri dari 2 peserta berasal dari Kecamatan Jatinegara, 2 peserta dari Kecamatan Dukuhturi, 3 peserta dari Kecamatan Adiwerna, 9 peserta dari Kecamatan Lebaksiu, dan 104 peserta berasal dari Kecamatan Bojong," bebernya.
Panitia Diklatsar Banser Satkoryon Bojong, Ahmad menambahkan, Diklatsar merupakan salah satu jenjang pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti setiap kader Ansor untuk menjadi Banser.
Dia menjelaskan, berbagai pembekalan diberikan peserta selama 3 hari itu. Mulai dari pelatihan fisik dan mental, seperti kemampuan beladiri, ilmu tenaga dalam, dan pendalaman ke-NU-an, keindonesiaan, bela negara, peraturan baris-berbaris, kelalu-lintasan dan kedaruratan bencana.
Usai Diklatsar masing-masing peserta akan memegang ke-NU-an dan ke Aswajaan. “Bahkan mereka harus siap menjadi garda terdepan menjaga ulama dan kebhnekaan," pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan Diklatsar, Camat Bojong Muhtarom, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bojong, Pengurua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, serta Kepala desa Suniarsih. (Hasan/Abdullah Alawi)