Daerah

Dari Internet, Ketiga Anak Jepang ini Mondok di Pesantren Al-Ikhlash Subang

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 03:30 WIB

Dari Internet, Ketiga Anak Jepang ini Mondok di Pesantren Al-Ikhlash Subang

Yuki Chan (kerudung pink) dan 2 adiknya berfoto bersama pengasuh pesantren Al-Ikhlash Raudlatul Ulum

Subang, NU Online
Setelah mengenalkan dasar-dasar keislaman di Jepang, Yuki Chan (13 tahun), Yousi Chan (8 tahun) dan Kausi Chan (10 tahun) dikirim ke Indonesia untuk mendalami lagi ajaran agama Islam di pesantren. 
 
Dari beberapa pesantren yang disurvei melalui aplikasi ahlusunah wal jamaah yang ada di internet, orangtuanya memutuskan dan memilih Pesantren Al-Ikhlash Raudlatul Ulum, Kasomalang, Subang, Jawa Barat.
 
"Mereka berangkat dari Jepang hari Selasa, dari Jakarta Rabu malam dan sampai sini tadi pagi sekitar jam 06.45 WIB. Sebenarnya ibu ketiga anak ini aslinya orang Cikampek, suaminya orang Padang saat ini mereka tinggal dan menetap di Jepang," ungkap Pengasuh Pesantren Al-Ikhlash Raudlatul Ulum, KH Dade Asyadu Rofik, Kasomalang, Subang. Di komplek pesantren, Kamis (22/8).
 
Dijelaskan Kiai Dade, sebelumnya orang tua ketiga anak ini mencari pesantren yang dianggap cocok untuk anaknya dengan menerapkan beberapa kriteria, di antaranya adalah pesantren yang punya program tahfidz dan berada di wilayah Jawa Barat agar jaraknya tidak terlalu jauh dengan keluarganya yang ada di Cikampek.
 
"Dari beberapa pesantren yang muncul di internet, akhirnya orangtua ketiga anak ini mantap untuk memondokan anak-anaknya ke Pesantren Al-Ikhash Raudlatul Ulum," ujarnya
 
Dikatakan, saat ditanya tentang cita-cita dan rencananya ke depan, anak-anak ini punya cita-cita yang sungguh mulia, kelak mereka ingin jadi hafidzah dan jika sudah besar nanti punya keinginan berdakwah di Jepang.
 
"Seperti santri-santri baru yang lain, mereka akan dikenalkan lingkungan dan aturan-aturan yang ada di pondok," tandasnya.
 
Namun demikian, kata dia, ada sedikit perbedaan karena mereka hanya bisa berkomunikasi dengan Bahasa Jepang, terlebih dahulu mereka akan difokuskan untuk mempelajari bahasa Indonesia dan dasar-dasar membaca Al-Qur'an.
 
"Untuk memudahkan komunikasi kita akan memanfaatkan google translate," tambahnya.
 
Diinformasikan, Pesantren Al-Ikhlash Raudlatul Ulum merupakan salah pesantren yang ada di wilayah selatan Kabupaten Subang, tepatnya di Kampung Cijere Hilir RT/RW 11/03 Desa Tenjolaya, Kasomalang, Subang, Jawa Barat. Saat ini santri yang menimba ilmu di sana berjumlah 185 santri mukim lintas usia mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.
 
Kurikulum pembelajaran yang diterapkan di pesantren yang didirikan pada tahun 2011 ini ada dua jurusan yaitu kitab kuning yang sanadnya bersambung sampai kepada penulis dan tahfidz yang didukung oleh 4 tenaga pengajar yang terdiri dari 2 orang hafidz dan 2 hafidzah. 
 
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Muiz