Daerah

Diklatsar Ansor Jember Diikuti Anggota TNI

Kamis, 4 Mei 2006 | 01:16 WIB

Jember,  NU Online
Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Cabang Jember yang baru dilantik beberapa bulan lalu langsung tancap gas. Meski dikabarkan ada konflik internal, kepengurusan yang baru itu telah melaksanakan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) XV akhir bulan April kemarin. Diklatsar selama 3 hari yang dipusatkan di lapangan Panti ini, dibuka oleh Kepala Kesbang Pemkab Jember, Sujak Hidayat.

Dalam sambutannya, Sujak mengharapkan agar Ansor kedepan terus berkarya, bersinergi dengan semua pihak untuk membuat program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. ”Ansor perlu terus menjalin kerja sama dengan semua lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah,” ujarnya.

<>

Diklatsar yang melibatkan 276 peserta ini mengambil tema ”Bertekad memperjuangkan kebenaran demi kemashlahatan umat dan menjaga netralitas demi persatuan dan kesatuan.” Para peserta digembleng selama tiga hari baik fisik maupun mental, dengan materi-materi yang mendorong penguatan kedisplinan. Diantara materi itu, misalnya peraturan baris-berbaris, pengaturan lalu lintas, PAM Swakarsa dan ke-NU-an.

Diklatsar kali ini menarik karena di antara peserta itu ada anggota TNI yang juga ikut. Namun karena untuk urusan Diklatsar dia tentu sudah kenyang, oleh panitia  dia hanya diminta jadi pelatih. ”Bukan apa-apa, itu mungkin karena darahnya memang darah NU,” tegas Ketua Ansor Jember, Ir. Abd. Syukur.  

Puncak acara itu adalah pengambilan baret merah di lereng gunung Argopuro. Jarak yang harus ditempuh adalah 40 kilometer untuk mencapai baret tersebut. Setelah baret digapai, baru mereka resmi menjadi angota Ansor ”Alhamdulillah semuanya sukses,” pungkas Syukur. (ary)

Kontributor NU Online di Jember: Aryudi


Terkait