Sampang, NU Online
Jajaran pengurus Pimpinan Cabang Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur resmi dilantik di BPU Kabupaten Sampang, Rabu (13/1). Organisasi yang kini dinakhodai Zainollah tersebut diimbau untuk tidak reaktif terhadap persoalan negeri yang kerap mencuat di media massa.
<>
Imbauan tersebut disampaikan tokoh PMII Madura, Moh Elman. Dikatakan, PMII kini mulai kurang bergeliat dalam mengurus kaderisasi, sehingga penajaman intelektual tidak maksimal ditekuni.
"PMII Cabang Sampang yang baru dapat SK definitif, harus lebih bersikap dewasa menghadapi kader. Harus mengedepankan kajian intelektual," harap pemuda yang juga mengemban amanah sebagai pengurus PKC PMII Jawa Timur tersebut.
Jadi, terangnya, kader PMII harus lepas dari belenggu kabar-kabar kasuistik, tapi lebih menonjolkan kepada kematangan kader dalam bersikap.
"Kita mesti meneladani para pendiri dan kader-kader PMII terdahulu. Mereka benar-benar berkhidmah pada pengembangan wawasan keilmuan. Apalagi, kini MEA sudah resmi dibuka oleh Presiden Jokowi," terangnya.
Menurut mahasiswa semester akhir Pascasarjana STAIN Pamekasan tersebut, manakala sampai mengabaikan proses kaderisasi yang arahnya pada penguatan intelektualitas, maka siap-siap untuk tersisih dari arus perkembangan zaman.
Sementara itu, Ketua PC PMII Sampang Zainollah menegaskan komitmennya untuk berkhidmah secara total pada pencerdasan diri dan kader. Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi di internal kepengurusan PC PMII Sampang.
"Kami sadar PMII merupakan organisasi kaderisasi. Kami akan berusaha kuat untuk tidak ditunggangi kepentingan politik praktis dan sejenisnya," tukas mahasiswa STAINATA Sampang tersebut. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)