Jombang, NU Online
Sejumlah elemen masyarakat termasuk mahasiswa di Jombang saling membantu dan memberikan bantuan bagi korban banjir yang melanda sejumlah kawasan di kota santri ini. Hal tersebut juga dilakukan mahasiswa di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Dua kampus yakni Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) dan Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (UNWAHA) turut turun gunung memberikan bantuan.
Terhitung sejak Sabtu (24/2), para mahasiswa dari dua kampus tersebut melakukan penggalangan donasi dan bantuan untuk korban banjir yang sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Mojowarno, Mojoagung dan Sumobito.
Dan Ahad (25/2) dilakukan pendistribusian hasil penggalangan donasi dan bantuan. “Mahasiswa IAIBAFA menyalurkan ke posko yang terdapat di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung,” kata Ainun Azizah. Sedangkan untuk Mahasiswa UNWAHA, bantuan disalurkan dalam beberapa hari ke depan.
"Ini kami lakukan sebagai bentuk simpati, empati serta rasa kepedulian mahasiswa di Bahrul Ulum,” kata mahasiswi IAIBAFA tersebut. Penggalangan dan pendistribusian dana maupun bantuan lain sebagai sarana membantu korban banjir, lanjutnya.
Dari penghimpunan donasi, pantia menyalurkan bantuan dalam bentuk mi instan dan nasi kotak.
Seperti diberitakan media ini, bahwa ketinggian air di Mojoagung, Mojowarno, dan Sumobito, rata-rata 100 cm hingga 130 m. Bahkan ada kawasan hingga mencapai 2 meter. Para pengungsi di posko Gambiran jumlahnya 197 jiwa termasuk 24 balita dan 18 lansia. Jumlah sementara korban terdampak banjir sekitar 7547 ditambah 2360 KK. (Red: Ibnu Nawawi)