Duet Kiai Khoirul dan Kiai Thoyyib Pimpin PCNU Siak Periode 2022-2027
Senin, 30 Mei 2022 | 17:30 WIB
Siak, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Siak, Riau menggelar Konferensi Cabang (Konfervab) V di aula Pondok Pesantren Ar-Riyadh, Kerinci Kanan. Forum permusyawaratan tertinggi PCNU ini digelar dua hari mulai 28-29 Mei 2022.
Konferensi tersebut memberi mandat kepada KH Khoirul Mubtadiin untuk menjadi Rais Syuriah dan KH M. Thoyyib Firdaus sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Siak masa khidmah 2022-2027.
"Saya berharap adanya doa, bimbingan, arahan, serta tuntunan dari para kiai dan sesepuh, guru-guru kami, dan juga senior-senior kami agar amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab,” kata Kiai Thoyib Firdaus sesaat setelah terpilih.
Kiai Thoyib menambahkan bahwa jika mengingat para pendiri-pendiri dan jamiyah NU merupakan pendiri-pendiri bangsa, maka mengemban posisi pemimpin di jamiyah NU merupakan tanggung jawab yang besar. Oleh karenanya ia mengajak kepada segenap warga NU untuk ikut berjalan bersama memajukan NU di masa yang akan datang.
"Kami ingin kita berjalan bersama-sama, mlaku bareng-bareng, karena kebersamaan merupakan kunci memajukan NU di masa yang akan datang,” pintanya.
"Insyaallah, barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” imbuhnya.
Kegiatan Konfercab ini sendiri dibuka langsung oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza. Dalam sambutannya, ia berharap konferensi tersebut dapat membentuk karakter pimpinan yang teguh dan mendukung program PWNU Riau serta dapat terus berkembang dan maju.
Wabup Husni menambahkan bahwa kehadiran NU yang merupakan organisasi Islam besar di Indonesia, mampu memberikan dampak yang positif dan juga manfaat khususnya di Kabupaten Siak.
"Saya harap bahwa di Siak, NU dapat berintegrasi dengan posko daerah yang tengah di jalankan oleh Pemkab Siak, serta mampu membantu menuntaskan permasalahan di Kabupaten Siak, seperti kemiskinan ekonomi, dan lain sebagainya yang selaras dengan pemerintah,” harapnya.
Kontributor: Ditya Briliana
Editor: Muhammad Faizin