Metro, NU Online
Di awal tahun 2021 ini, Keluarga besar NU Kota Metro dan seluruh warga NU Lampung berduka. Dua sosok ulama Kota Metro yang menjadi panutan umat meninggal dunia. Kesedihan pertama hadir setelah KH Zainal Abidin (Rais Syuriyah PCNU Kota Metro) dipanggil Allah SWT pada 2 Januari 2021. Selang 46 hari kemudian, tepatnya pada 17 Februari 2021, KH Ali Qamaruddin (Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Metro) juga dipanggil Allah SWT.

Untuk mengenang kedua ulama ini sekaligus mendoakannya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Metro menggelar Dzikir dan Tahlil pada Senin (22/2) malam. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ke-7 meninggalnya KH Ali Qamaruddin yang juga Pengasuh Pesantren Thafidzul Qur’an Roudlatul Qur’an Metro.

Kegiatan dihadiri oleh segenap pengurus NU Kota Metro dan digelar secara offline di Kantor NU setempat. Kegiatan juga dilakukan secara online melalui Channel Youtube IAIMNU Metro. Hal ini dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan tidak mengumpulkan banyak massa.

Saat membuka acara tersebut, Wakil Rais Syuriyah NU Kota Metro KH Jamal Idrus As-Syafii mengajak seluruh pengurus NU untuk tetap optimis berkhidmah di Nahdlatul Ulama dan berusaha sekuat mungkin untuk terus melanjutkan perjuangan Kiai Zainal dan Kiai Ali.

Dzikir dan Tahlil dipimpin oleh Katib Syuriyah PCNU Metro KH Zamrony Ali. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, shalawat, dan dzikir dibaca dan doa pun dipanjatkan untuk Almarhum KH Zainal Abidin dan KH Ali Qamaruddin.

KH Zainal Abidin dan KH Ali Qamaruddin merupakan sosok yang sangat kompak dan aktif dalam memimpin NU Kota Metro. Berkat kepemimpinan mereka berdua, NU Kota Metro berhasil memaksimalkan potensi warga NU khususnya di bidang pendidikan. Saat ini NU Metro sudah memiliki lembaga pendidikan yang dikelola oleh LP Ma’arif mulai dari PAUD sampai Perguruan Tinggi.

Berkat keberhasilan inilah, pada Konferensi Cabang V NU Kota Metro di Kampus Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) NU, Sabtu 23 November 2019, Kiai Zainal dan Kiai Ali dipercaya kembali memimpin NU Metro untuk kedua kalinya.

 

Selamat jalan poro kiai. Kami bersaksi panjenengan orang yang baik dan insyaallah ditempatkan oleh Allah SWT di maqaman mahmuda (tempat yang mulia). Lahumal Fatihah..

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR